DPRD Provinsi DKI Jakarta Dorong Master Plan Pengendalian Kebakaran

Senin 04 Agu 2025, 15:49 WIB
DPRD bersama Pemprov Jakarta mengembangkan sistem pengendalian kebakaran yang lebih tangguh, responsif, dan berbasis masyarakat (Sumber: Dok. Sekretariat DPRD DKI)

DPRD bersama Pemprov Jakarta mengembangkan sistem pengendalian kebakaran yang lebih tangguh, responsif, dan berbasis masyarakat (Sumber: Dok. Sekretariat DPRD DKI)

"Revitalisasi harus disertai evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan, khususnya instalasi kelistrikan dan mitigasi kebakaran," tutur Rio.

Baca Juga: Resmi Dibuka Hari Ini! Cek Syarat dan Cara Pendaftaran Upacara 17 Agustus di Istana Negara

Selain itu, Rio juga meminta Dinas Gulkarmat DKI Jakarta segera mengaudit instalasi listrik di seluruh pasar tradisional.

Terlebih memastikan alat pemadam api ringan (APAR) tersedia di setiap blok. "Kami telah mendorong program APAR mandiri di tingkat RT/RW, termasuk alokasi anggaran khusus untuk ini," kata Rio.

Rio juga mengapresiasi aspirasi pedagang yang ingin mengadakan swadaya pasca kebakaran tersebut. Namun menekankan agar Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi secara transparan.

Proses perencanaan melibatkan pedagang. "Skema ‘tebusan kios’, seperti pascakebakaran 2005 harus dihindari agar tidak membebani pedagang," kata Rio.

Baca Juga: Review Jujur Google Pixel 6a: HP Unik dengan Ciri Khas Google dengan Harga Terjangkau

Melihat kejadian tersebut, Rio meminta Dinas Gulkarmat memperkuat Satgas Kebakaran di 267 kelurahan. Termasuk pelatihan rutin dan simulasi untuk warga pasar.

"Edukasi bahaya korsleting listrik dan penggunaan kompor harus intensif. Terutama di kawasan padat, seperti Taman Puring," tuturnya. (Ril)


Berita Terkait


News Update