SERPONG, POSKOTA.CO.ID – Pembukaan Sekolah Rakyat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang sedianya berlangsung hari ini, resmi ditunda. Proyek renovasi gedung belum rampung, baru mencapai sekitar 85 persen.
Pantauan Poskota, Rabu, 30 Juli 2025, pagi, lokasi sekolah masih tampak seperti area proyek. Puluhan pekerja sibuk memasang rangka atap dan mengecat dinding.
Material bangunan seperti rangka besi dan tumpukan keramik memenuhi halaman.
Debu dan suara alat berat masih terdengar. Bahkan papan nama sekolah pun belum terpasang, membuat lokasi lebih mirip proyek umum ketimbang fasilitas pendidikan.
Baca Juga: H-1 Pembukaan Sekolah Rakyat di Tangsel, Pekerjaan Rehabilitasi Gedung Belum Rampung
Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Dicky Hardiana, membenarkan penundaan operasional karena belum ada kepastian dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
“Kemarin saya sudah koordinasi dengan Kemensos. Operasional ini kan enggak cuma di Banten saja. Jadi kita menunggu semua informasi dari Kemensos,” ujar Dicky.
Menurut Dicky, hampir seluruh bangunan untuk program serupa di Indonesia tengah direnovasi oleh Kementerian PUPR.
Koordinasi antara Kemensos dan PUPR masih berlangsung untuk menentukan kesiapan tiap lokasi.
“Untuk saat ini kami belum mendapatkan informasi yang pasti kapan sekolah itu akan beroperasi,” tambahnya.
Terkait operasional yang semestinya dimulai hari ini, Dicky membenarkan pembukaan dibatalkan.