JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DPRD Provinsi DKI Jakarta bersama pemerinah provinsi tetap fokus dalam penanggulangan banjir yang kerap melanda ibukota, khususnya saat musim hujan tiba.
Satu di antara Langkah strategis yang ditempuh yakni pembangunan rumah pompa baru di beberapa titik rawan genangan.
Tebaru, Dinas Sumber Daya Air akan menambah 13 rumah pompa baru untuk mengatasi banjir. Program itu tak terlepas dari dukungan DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: DPRD Provinsi DKI Jakarta Dorong Penguatan Budaya Literasi
Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Yuke Yurike menyatakan, mendukung program prioritas terkait penanganan banjir.
Komisi D bersama Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mengkaji dan membahas anggaran terkait rencana penambahan 13 rumah pompa.
"DPRD siap men-support. Apalagi ini dibutuhkan untuk mengurangi banjir di Jakarta. Selain yang utama normalisasi Ciliwung," ujar Yuke dalam keterangannya Rabu, 30 Juli 2025.
Baca Juga: Aturan Waktu Operasi Dilanggar, Truk ODOL di Serpong Tangsel Dirazia
Nantinya, ungkap Yuke, ke-13 rumah pompa akan disesuaikan dengan lokasi rawan banjir. Dengan demikian, penanganan banjir yang bersifat lokal atau di daerah tertentu dapat segera terselesaikan.
Keberadaan rumah pompa akan mengoptimalisasi aliran air ke saluran penghubung. "Dibutuhkan beberapa lokasi lagi yang berdasarkan kajian itu merupakan titik-titik spot yang sering terjadi genangan banjir," katanya.
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, bakal membangun 13 titik rumah pompa sebagai strategi penanganan banjir berskala lokal.