JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DPRD Provinsi DKI Jakarta bersama pemerintah provinsi terus mendorong penguatan budaya literasi masyarakat. Di antaranya dengan mengoptimalkan peran perpustakaan di seluruh wilayah ibu kota.
Melalui program revitalisasi dan digitalisasi layanan, perpustakaan kini hadir lebih modern, inklusif, dan menarik bagi semua kalangan.
Bahkan, DPRD Provinsi DKI Jakarta mendukung kebijakan Pemprov DKI Jakarta memperpanjang jam operasional perpustakaan yang bertujuan mendorong budaya literasi. Dengan demikian, membuka akses pengetahuan seluas mungkin.
Baca Juga: Aturan Waktu Operasi Dilanggar, Truk ODOL di Serpong Tangsel Dirazia
Anggota Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mengatakan, perpanjangan jam operasional perpustakaan mendapat antusiasme tinggi dari pelajar, mahasiswa, maupun warga umum yang membutuhkan ruang belajar.
Termasuk bisa menjadi kegiatan produktif di malam hari. Sehingga perpustakaan bisa menjadi tempat yang aman dan positif untuk itu.
Hal tersebut mengacu pada data Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta yang mencatat terdapat peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan hingga 53 persen, setelah pelaksanaan perpanjangan jam buka hingga pukul 22.00 WIB.
Animo masyarakat terutama pemuda dan pemudi begitu besar setelah adanya perpanjangan jam operasional. Pada akhir pekan jumlah pengunjung bisa tembus hingga 3.500 orang. Pengunjung datang dari berbagai wilayah. Terutama bagi mereka yang masih berstatus mahasiswa.
Baca Juga: Mendadak Hapus Video Klarifikasi, DJ Panda Diduga Panik Usai Dilaporkan Erika Carlina Apakah Benar?
"Kami menyambut baik langkah memperpanjang jam operasional perpustakaan, selama didasarkan pada kebutuhan nyata masyarakat," ujar Elva dalam keterangannya Rabu, 30 Juli 2025.
Selain perpanjangan jam operasional, Elva mendorong Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta menciptakan suasana yang nyaman, koleksi yang diperbarui, serta adanya kegiatan yang mendukung interaksi dan pembelajaran.