LKPD seharusnya menjadi alat untuk mendiferensiasi pembelajaran, bukan sekadar lembar soal.
Baca Juga: Panduan Lengkap Lapor Diri PPG Guru 2025: Dokumen Wajib dan Cara Isi KPS di PD DIKTI
Studi Kasus LKPD PPG SD Kelas V – Sistem Peredaran Darah (IPA)
Masalah
Materi abstrak sulit dipahami, sementara LKPD yang tersedia tidak interaktif.
Solusi
LKPD dirancang dengan gambar berwarna, permainan kelompok, aktivitas refleksi, dan bahasa yang sederhana.
Hasil
Siswa antusias, lebih memahami materi, dan aktif berdiskusi.
Pembelajaran
LKPD visual dan kontekstual sangat efektif untuk mengatasi kesulitan pemahaman konsep sains di tingkat dasar.
Baca Juga: Kemenag Buka Pendaftaran PPG Daljab Batch 3 2025: Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya
Studi Kasus LKPD PPG SMA Kelas X – Fungsi Kuadrat (Matematika)
Masalah
LKPD terlalu teoritis, membosankan, dan tidak memberikan ruang eksplorasi konsep.
Solusi
Guru mendesain LKPD berjenjang, kontekstual, dengan integrasi alat digital (GeoGebra), dan diskusi kelompok.
Hasil
Peningkatan minat dan pemahaman konsep fungsi, serta kemampuan analisis yang lebih tajam.
Pembelajaran
LKPD harus mendorong pemikiran tingkat tinggi, bukan hanya hafalan atau penghitungan mekanis.
Baca Juga: Kunci Jawaban Modul 3 FPPN Topik 3: Apa Sebenarnya yang Dimaksud Kode Etik Guru dalam PPG 2025?