TANGERANG SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) mempromosikan teknologi iradiasi pangan sebagai solusi konkret dalam memperpanjang umur simpan bahan pangan.
Kepala ORTN BRIN, Syaiful Bakhri menjelaskan, teknologi ini menggunakan partikel tertentu seperti elektron dan sinar gamma untuk mengawetkan pangan.
"Jadi ini salah satu dari 12 organisasi riset yang ada di BRIN. Dimana untuk mendorong program ketahanan nuklir yang bisa mensupport langsung program Pak Prabowo, khususnya bagaimana makan bergizi bisa benar-benar dinikmati oleh seluruh masyarakat, dan itu dengan dukungan teknologi nuklir, salah satunya melalui proses iradiasi," KTA Syaiful di Kantor BRIN Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa, 29 Juli 2025.
Menurutnya, proses iradiasi ini sangat penting, karena mampu memperpanjang masa simpan makanan hingga sepuluh kali lebih lama tanpa menghilangkan kualitasnya. Hal ini akan sangat bermanfaat baik untuk konsumsi langsung maupun untuk keperluan industri pangan.
Baca Juga: Polisi Tangkap Maling Motor di Tangerang, Satu Orang Masih Buron
"Konkritnya adalah makanan-makanan atau bahan baku yang nanti dipakai untuk industri maupun dikonsumsi langsung itu melalui proses iradiasi. Diradiasi dengan partikel tertentu, baik itu dengan elektron maupun dengan Gamma, sehingga dia lebih awet, bisa 10 kali lebih lama disimpan. Tanpa mengurangi nutrisi, tanpa mengubah bentuk, tanpa mengubah struktur," ujarnya.
Ia menekankan, teknologi ini dapat berkontribusi besar dalam mengurangi food loss yang nilainya mencapai Rp551 triliun.
"Jadi sekarang kan isu food loss itu luar biasa, 551 triliun itu food loss. 129 juta orang yang bisa dikasih makan dari situ. Yang harusnya food loss itu bisa dicegah," ucap dia.
Teknologi ini dianggap fleksibel, karena dapat diterapkan pada makanan segar maupun makanan olahan.
Baca Juga: Kesaksian Warga saat Penemuan Mayat dalam Drum di Sungai Cisadane Tangerang
“Bisa dua-duanya, bisa fresh food, bisa juga olahan. Jadi memang cocok,” lanjutnya.