Irvina sendiri disebutkan sangat kecewa dengan besaran nafkah anak yang diberikan Edward, yakni Rp6 juta per bulan. Menurutnya, jumlah itu tidak mencukupi kebutuhan pendidikan kedua cucunya.
Baca Juga: Profesi Menantu Ikke Nurjanah Apa? Curi Perhatian Usai Resmi Menikahi Siti Adira Kania
Dampak Perceraian pada Keluarga
Kimberly mengakui bahwa perceraian ini turut membebani sang ibu, yang kini ikut mengasuh kedua anaknya saat ia bekerja.
"Sekarang saya merasa sangat membebani ibu. Sebab, saat saya bekerja, ibu saya yang mengurus cucu atau anak-anak saya dan Edward," ungkapnya, usai mediasi di sebuah notaris di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, 25 Juli 2025.
Meski pertikaian ini sempat terekam media, Kimberly berharap semua pihak bisa mengambil pelajaran.
"Anyway, moving forward, jadinya dia memang akhirnya meluapkan emosinya yang belum selesai, sayangnya di depan kamera," pungkasnya.
Baca Juga: Jennifer Coppen Pamer Gelang Mewah Seharga Rp336 Juta, Sumber Kekayaan dari Endorse?
Kesepakatan Hukum yang Sudah Final
Kimberly dan Edward resmi bercerai setelah tujuh tahun menikah. Berdasarkan kesepakatan notaris, mereka membagi aset berupa rumah di Bali dan menjual mobil untuk dialokasikan sebagai nafkah anak.
Edward juga diwajibkan membayar tunjangan sebesar Rp6 juta per bulan, sesuai putusan Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Namun, ketidakpuasan Irvina terhadap nominal tersebut menjadi pemicu ketegangan dalam mediasi.
Kini, publik menunggu respons Edward Akbar terkait insiden ini. Sementara itu, Kimberly memilih fokus membangun kehidupan baru demi masa depan kedua anaknya.
