POSKOTA.CO.ID - Sub-merek dari Nothing, CMF, kembali menghadirkan inovasi terbaru di dunia wearable technology dengan meluncurkan CMF Watch 3 Pro.
Smartwatch ini menjadi penerus dari Watch Pro 2 dan menawarkan sejumlah peningkatan signifikan di berbagai aspek, mulai dari desain, performa, hingga fitur kecerdasan buatan (AI).
Salah satu daya tarik utama CMF Watch 3 Pro adalah integrasi ChatGPT, yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan AI langsung dari pergelangan tangan.
Selain itu, smartwatch ini juga dibekali layar lebih besar, baterai tahan lama, serta pelacakan kesehatan yang lebih akurat. Namun, ada beberapa perubahan desain yang mungkin mengejutkan, seperti hilangnya fitur bezel yang bisa diganti.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Realme Narzo 80 Lite 4G: Baterai Besar 6.300 mAh, Layar 90Hz, Cek Harganya!
Dengan banderol harga $99 (sekitar Rp1,6 juta), CMF Watch 3 Pro siap bersaing di pasar smartwatch kelas menengah.
Smartwatch ini sudah tersedia di sejumlah negara seperti AS dan Eropa, meskipun belum ada kepastian kapan akan sampai ke Indonesia. Apakah smartwatch terbaru CMF ini layak menjadi pilihan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Layar Lebih Besar dan Desain Premium
Salah satu peningkatan utama CMF Watch 3 Pro terletak pada layar OLED 1,43 inci (naik dari 1,32 inci di generasi sebelumnya).
Layar ini memiliki resolusi 466 x 466 piksel, refresh rate 60Hz, dan tingkat kecerahan hingga 650 nits, menjadikannya lebih nyaman digunakan di bawah sinar matahari.
Desain bodi juga mengalami perubahan, dengan material logam yang memberikan kesan lebih premium. Tersedia tiga pilihan warna strap silikon: abu-abu gelap, abu-abu terang, dan oranye.
Namun, berbeda dengan pendahulunya, Watch 3 Pro tidak lagi mendukung penggantian bezel, sehingga kustomisasi hanya bisa dilakukan melalui strap dan watch face.
Baterai 350 mAh, Tahan Hingga 13 Hari
Daya tahan baterai menjadi salah satu sorotan utama. CMF Watch 3 Pro mengusung baterai 350 mAh, lebih besar dari 305 mAh di Watch Pro 2.
Dengan pengaturan normal (tanpa Always-On Display/AOD), smartwatch ini diklaim mampu bertahan hingga 13 hari. Jika AOD diaktifkan, daya tahannya turun menjadi 3,5–4,5 hari. Waktu pengisian daya tetap sama, yaitu 99 menit dari 0% hingga penuh.
Pelacakan Kesehatan dan Fitur AI Canggih
Untuk pengguna yang aktif, Watch 3 Pro dilengkapi dengan:
- Sensor detak jantung 4 saluran (lebih akurat)
- 131 mode olahraga, termasuk HIIT, yoga, dan pelacakan otomatis
- Pelatih AI yang memberikan rekomendasi latihan personal
- GPS dual-band (L1 + L5) untuk pelacakan lokasi lebih presisi
- Navigasi GLONASS, Galileo, BeiDou, dan QZSS
Tak hanya itu, CMF Watch 3 Pro juga mengintegrasikan ChatGPT, memungkinkan pengguna bertanya langsung dari pergelangan tangan tanpa membuka ponsel. Fitur AI lainnya meliputi:
- Bluetooth Calling dengan noise cancellation
- Gesture control (membalikkan tangan untuk menerima panggilan)
- Voice memo dan transkripsi otomatis
- Ringkasan berita harian (Essential News)
Baca Juga: Apakah iPhone 14 Masih Layak Dibeli di 2025? Cek Kelebihan dan Kekurangannya Berikut Ini
Harga dan Ketersediaan
CMF Watch 3 Pro dibanderol $99 (sekitar Rp1,6 juta) dan sudah tersedia di AS dan Eropa. Sayangnya, belum ada konfirmasi kapan akan dirilis di Indonesia.
Dengan peningkatan di berbagai aspek, CMF Watch 3 Pro menjadi pesaing serius di segmen smartwatch harga terjangkau. Namun, penghilangan bezel yang bisa diganti mungkin menjadi pertimbangan bagi pengguna yang menyukai kustomisasi.
Dengan segudang fitur canggih dan harga yang terjangkau, CMF Watch 3 Pro berpotensi menjadi pesaing kuat di pasar smartwatch kelas menengah.
Kehadiran fitur AI seperti ChatGPT, baterai tahan lama, dan pelacakan kesehatan yang akurat menjadi nilai tambah yang sulit diabaikan. Namun, penghilangan bezel yang bisa diganti mungkin sedikit mengecewakan bagi penggemar seri sebelumnya.
Lantas, apakah CMF Watch 3 Pro layak menjadi smartwatch pilihan Anda? Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna.
Jika Anda mencari smartwatch dengan fitur AI mutakhir dan desain premium di kisaran harga Rp1 jutaan, produk ini patut dipertimbangkan. Namun bagi yang mengutamakan kustomisasi penuh, mungkin perlu menunggu generasi berikutnya atau beralih ke merek lain.
