Apa Penyebab Tewasnya Dua Warga Korea Saat Paragliding di Bali? Ini Kronologi dan Dugaannya

Jumat 25 Jul 2025, 13:44 WIB
Ilustrasi warga negara Korea Selatan yang tewas saat Paragliding di kawasan Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Bali. (Sumber: Freepik/wirestock)

Ilustrasi warga negara Korea Selatan yang tewas saat Paragliding di kawasan Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Bali. (Sumber: Freepik/wirestock)

POSKOTA.CO.ID - Dua orang warga negara dari Korea Selatan dikabarkan meregang nyawa usai mengalami kecelakaan saat Paragliding di kawasan Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu, 17 Juli 2025, sekitar pukul 12.30 WITA dan sontak menyita perhatian publik.

Pasalnya, korban diketahui berinisial JH (41) dan SH (43), yang disebut-sebut merupakan atlet paragliding berpengalaman.

Menurut informasi dari pihak kepolisian, keduanya telah memiliki lisensi resmi sebagai pilot paralayang dari Korea Selatan, serta diketahui telah menjelajahi berbagai lokasi dunia untuk menjalani hobi ekstrem tersebut.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, menyatakan keduanya datang ke Bali pada 11 Juli 2025 untuk mengikuti tur paragliding.

Selama enam hari, mulai dari 12 Juli hingga hari kejadian, mereka rutin terbang di wilayah Kuta Selatan, Badung.

Seluruh kegiatan tersebut difasilitasi oleh teman mereka berinisial TO, tanpa mengeluarkan biaya, dan pendampingan instruktur lokal.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 25 Juli 2025, 4 Tanda Bintang Ini Saatnya Menata Kembali Arah Hidup

Apa Penyebab Tewasnya?

Menurut kesaksian warga setempat, angin kencang tiba-tiba menerjang kawasan tersebut, menyebabkan arah terbang para peserta sulit dikendalikan.

Konsultan Korea di Bali mengatakan, insiden tragis tersebut terjadi saat tiga warga negara Korea melakukan aktivitas paralayang secara bersamaan.

Namun, dua lainnya tidak beruntung saat melakukan pendaratan. Mereka terjatuh ke laut dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.


Berita Terkait


News Update