Modal Rp2 Juta Jadi Rp100 Miliar, Ini 7 Strategi Investasi Crypto Ala Timothy Ronald

Kamis 24 Jul 2025, 11:24 WIB
Belajar investasi crypto dari nol ala Timothy Ronald. Dari Rp2 juta ke Rp100 miliar, ini rahasia memilih aset kripto yang tepat untuk pemula. (Sumber: YouTube/ Timothy Ronald)

Belajar investasi crypto dari nol ala Timothy Ronald. Dari Rp2 juta ke Rp100 miliar, ini rahasia memilih aset kripto yang tepat untuk pemula. (Sumber: YouTube/ Timothy Ronald)

POSKOTA.CO.ID - Dunia investasi kripto sering kali dianggap sebagai ladang cepat kaya yang penuh risiko. Banyak orang tergoda oleh kisah-kisah tentang keuntungan besar dalam waktu singkat, namun hanya sedikit yang benar-benar berhasil.

Salah satu yang berhasil menaklukkan tantangan ini adalah Timothy Ronald, seorang investor yang membuktikan bahwa kesabaran dan strategi tepat bisa mengubah modal kecil menjadi kekayaan luar biasa.

Awalnya, Timothy hanyalah seorang pedagang keliling dengan penghasilan pas-pasan. Namun, pada 2016, ia memutuskan untuk menginvestasikan seluruh tabungannya sebesar Rp2 juta ke dalam Bitcoin.

Keputusan itu tidak diambil secara gegabah, Timothy telah melakukan riset mendalam sebelum memulai perjalanan investasinya.

Baca Juga: Langkah-Langkah Keluar dari Kemiskinan ala Timothy Ronald, Simak Penjelasannya

Kini, setelah delapan tahun konsisten menjalankan strateginya, portofolio kripto Timothy telah melampaui Rp100 miliar.

Kisahnya bukan sekadar tentang keberuntungan, melainkan bukti nyata bahwa disiplin, edukasi, dan kesabaran adalah kunci sukses di pasar yang fluktuatif ini.

Bagaimana ia mencapai pencapaian tersebut? Berikut strategi investasi crypto ala Timothy Ronald yang bisa menjadi inspirasi bagi pemula.

1. Mulai dengan Edukasi, Bukan Spekulasi

Timothy tidak terjun ke kripto secara gegabah. Sebelum membeli aset digital, ia mempelajari whitepaper setiap proyek, menganalisis visi, teknologi, use case, serta rekam jejak tim pengembang.

"Banyak orang terjun ke crypto karena FOMO (Fear of Missing Out), tapi saya memilih untuk belajar dulu. Modal kecil harus diimbangi dengan ilmu yang besar," ujarnya.

2. Fokus pada Aset dengan Fundamental Kuat

Alih-alih mengejar koin murah yang sedang viral, Timothy lebih memilih Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Menurutnya, proyek dengan teknologi dan komunitas kuat memiliki ketahanan lebih baik dalam jangka panjang.


Berita Terkait


News Update