Pendaftaran Anggota KIP Jakarta Dimulai Pekan Depan

Rabu 23 Jul 2025, 15:48 WIB
Jumpa pers Seleksi Calon Anggota KIP Jakarta di Bali Kota DKI Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Muhammad Tegar Jihad)

Jumpa pers Seleksi Calon Anggota KIP Jakarta di Bali Kota DKI Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Muhammad Tegar Jihad)

GAMBIR, POSKOTA.CO.ID - Proses seleksi calon anggota Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jakarta periode 2025-2029 resmi dimulai. Saat ini, tahapan sudah masuk ke fase pendaftaran pada 28 Juli hingga 8 Agustus 2025.

Ketua Tim Seleksi, Jhon Fresly Hutahaean menyampaikan, seleksi dilakukan untuk menjaring calon-calon komisioner terbaik yang memiliki pemahaman mendalam mengenai keterbukaan informasi publik serta mampu menjembatani sengketa informasi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.

“Setelah pendaftaran, akan dilakukan seleksi administrasi pada 10 hingga 12 Agustus 2025 untuk memeriksa kelengkapan dokumen serta kesesuaian persyaratan,” ujar John di Balai Kota Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.

John mengatakan, peserta yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti tes potensi tertulis. Materi tes tersebut akan menguji pemahaman peserta terhadap prinsip-prinsip keterbukaan informasi, termasuk tantangan transparansi di lingkup pemerintah daerah.

Baca Juga: Komisi Informasi Pusat Puji Mudikpedia: Inovasi Keterbukaan Informasi Serta-Merta

“Kami targetkan akan menjaring sekitar 40–50 peserta untuk masuk ke tahap berikutnya, yaitu psikotes, dinamika kelompok, dan wawancara visi dan misi,” ujarnya.

Dari proses itu, Tim Seleksi akan memilih 10 hingga 15 nama yang akan diajukan kepada Gubernur DKI Jakarta. Selanjutnya, nama-nama tersebut akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan oleh Komisi A DPRD Jakarta.

"Melalui uji kepatutan dan pelayakan itu, kami berharap 5 calon yang paling terbaik bisa menjadi calon yang akan dilantik ataupun diusulkan ke Gubernur DKI Jakarta," kata John.

Menurutnya, tantangan keterbukaan informasi di Jakarta semakin kompleks, seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat akan transparansi dan akses terhadap data publik.

Baca Juga: Buron! Jambret Rampas Tas Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat, Polisi Gerak Cepat Buru Pelaku

“Kita sudah masuk generasi keempat KIP DKI Jakarta. Generasi pertama membangun fondasi, generasi kedua bersinergi dengan kebijakan daerah, generasi ketiga memperkuat sistem," ucapnya.


Berita Terkait


News Update