Sulit Cari Kerja di Bekasi, Pemuda Ini Tertipu Calo Berkedok Yayasan

Senin 21 Jul 2025, 18:40 WIB
Ahmad, 25 tahun, salah satu korban penipuan calo tenaga kerja berkedok yayasan di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Senin, 21 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Ahmad, 25 tahun, salah satu korban penipuan calo tenaga kerja berkedok yayasan di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Senin, 21 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

“Awalnya disuruh tes dulu, lalu tanda tangan kontrak. Setelah itu saya diwawancarai dan diminta bayar Rp6 juta. Katanya itu biaya administrasi,” ungkap Ziah.

Uang tersebut diserahkan melalui calo yang kemudian ditransfer ke rekening milik pemilik yayasan. Namun, setelah itu Ziah hanya disuruh menunggu info kerja yang tak kunjung datang.

“Dibilangnya nanti ada info dari PT Midea. Saya tunggu sampai jam 1 siang, tapi nggak ada kabar. Besoknya juga gitu lagi. Akhirnya nggak pernah dipanggil kerja,” katanya.

Ziah menambahkan, sejak Idul Adha lalu sudah banyak orang yang menjadi korban. Dirinya pun mengaku takut karena semakin hari jumlah korban terus bertambah.

Baca Juga: DPRD Pandeglang Desak Polisi Usut Calo Tenaga Kerja RSUD Labuan

“Yang sudah gabung di grup WhatsApp korban sekarang ada 59 orang. Semua sudah keluar uang. Rata-rata rugi Rp6 juta sampai Rp8 juta,” ujar Ziah.

Kini, tiga tersangka yang berperan sebagai pemilik yayasan, perekrut, dan admin telah ditahan oleh Polres Metro Bekasi. Para korban berharap agar kasus ini bisa diusut tuntas dan pelaku dijatuhi hukuman setimpal.

“Harapannya jelas, proses hukum harus jalan, dan uang kami dikembalikan. Kami cuma mau kerja, tapi malah ditipu,” pungkas Ziah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Metro Bekasi telah membongkar praktik penipuan berkedok penyaluran tenaga kerja melalui yayasan abal-abal di Cikarang Utara.

Kasus ini masih terus dikembangkan, termasuk menelusuri legalitas yayasan serta kemungkinan adanya korban tambahan. (CR-3)


Berita Terkait


News Update