DPRD Pandeglang Desak Polisi Usut Calo Tenaga Kerja RSUD Labuan

Kamis 12 Jun 2025, 10:48 WIB
Sejumlah korban penipuan calon tenaga kerja RSUD Labuan, saat hendak melakukan laporan ke Polsek Labuan, Pandeglang. (Sumber: Istimewa)

Sejumlah korban penipuan calon tenaga kerja RSUD Labuan, saat hendak melakukan laporan ke Polsek Labuan, Pandeglang. (Sumber: Istimewa)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi, meminta polisi mengusut tuntas dugaan praktik percaloan dalam proses rekrutmen tenaga kerja di RSUD Labuan.

Kasus ini mencuat setelah sejumlah warga melapor ke Polsek Labuan karena merasa ditipu oleh oknum calo.

“Saya sangat menyesalkan sekali atas kejadian ini. Dan ini harus diusut tuntas, terlebih para korban sudah melaporkan kepada pihak kepolisian,” kata Udi, Kamis, 12 Juni 2025.

Ia menegaskan, praktik seperti ini tidak bisa ditolerir, apalagi Gubernur Banten, Andra Soni, sejak awal sudah mengingatkan agar proses rekrutmen di RSUD Labuan bebas dari titipan, percaloan, dan gratifikasi.

Baca Juga: Dijanjikan Kerja di RSUD Labuan, Belasan Warga Pandeglang Tertipu Calo

“Apalagi ini ada sejumlah orang yang sudah mengeluarkan uang tapi kerja tidak dapat. Maka ini harus segera ada tindakan kongkret dari pihak penegak hukum,” tegasnya.

Udi mengaku akan menggali informasi lebih lanjut dan menyampaikan hal ini ke Gubernur Banten.

“Kami akan gali informasi ini lebih dalam lagi, dan nantinya akan kami sampaikan langsung kepada Gubernur Banten,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah warga melaporkan dugaan penipuan oleh oknum calo berinisial IN yang menjanjikan bisa meloloskan mereka bekerja di RSUD Labuan.

Para korban diminta membayar biaya sebesar Rp2 juta, namun tidak kunjung mendapat panggilan kerja.

Baca Juga: Waspadai Covid-19, Dinkes Pandeglang Minta Edukasi Hidup Sehat Digencarkan


Berita Terkait


News Update