Tantangan: Banyak sekolah di daerah masih belum familiar dengan sistem fleksibel ini.
Solusi:
- Pelatihan intensif bagi guru dan kepala sekolah.
- Penguatan komunitas belajar di kalangan pendidik.
- Pemanfaatan teknologi digital untuk perencanaan jadwal dan pelaporan capaian.
Harapan Orang Tua: Transparansi dan Kolaborasi
Orang tua kini tidak lagi hanya sebagai pengamat proses pendidikan, tetapi sebagai mitra aktif. Dengan transparansi jadwal dan capaian belajar, mereka bisa:
- Mendukung proses belajar di rumah
- Berpartisipasi dalam kegiatan proyek sekolah
- Memahami karakter dan potensi anak lebih mendalam
Kurikulum Merdeka 2025 bukan hanya perubahan kebijakan, tapi juga cerminan dari paradigma baru dalam pendidikan: pendidikan yang fleksibel, personal, dan bermakna. Bagi guru, orang tua, dan kepala sekolah, memahami struktur dan jadwal pelajaran adalah kunci utama dalam menjalankan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.