“Kabarnya memang ada korban dari Lampung. Semua tergiur karena harga murah,” ujar dia.
Terkait kemungkinan keterlibatan keluarga pelaku, RT/RW, hingga kepala lingkungan, Kusumo menjelaskan, sejumlah saksi sudah diperiksa. Namun, belum ditemukan keterlibatan langsung.
“Keluarga pelaku, termasuk kakaknya, sudah kami periksa. Rumah itu disebut rumah warisan, dan kakaknya mengaku tidak tahu-menahu soal urusan adiknya,” katanya.
Baca Juga: Puluhan Orang Jadi Korban Penipuan Modus Jual Beli Kontrakan di Bekasi, Kerugian Capai Rp5 Miliar
Sebelumnya diketahui, kasus ini mencuat setelah sebanyak 63 orang mengaku tertipu dalam jual beli kontrakan di kawasan Kranji, Jakasampurna, Bekasi Barat. Total kerugian para korban ditaksir mencapai Rp7 miliar. (CR-3)