Aturlah jumlah pengeluaran bulanan dengan konsep minimalis sehingga tidak ada banyak uang yang perlu dikeluarkan.
Jika kamu hidup sendiri di Jakarta, maka kos-kosan dengan biaya Rp1,5 juta per bulan sudah cukup layak. Selain itu, biaya makan yang perlu dikeluarkan per bulan cukup di angka Rp1 juta saja.
Apabila dirincikan, maka biaya makan sehari sekitar Rp30.000. Kamu bisa memasak sendiri atau mencari tempat makan dengan harga terjangkau supaya bisa berhemat.
Baca Juga: Timothy Ronald Mindset: Hanya Orang Bodoh yang Bangga Tidak Pernah Berubah Pikiran
Untuk transportasi ke kantor, ada pilihan transportasi umum seperti KRL atau Transjakarta yang punya ongkos sangat terjangkau sehingga biaya transportasi yang perlu dialokasikan hanya sebesar Rp500.000.
Sebanyak Rp200.000 disisakan untuk kebutuhan internet, pulsa, atau langganan digital lainnya.
Dengan begitu, total kebutuhan hidup dasar per bulan yang dikeluarkan sebesar Rp3,2 juta dari total Rp5 juta gaji UMR Jakarta.
2. Hindari gaya hidup konsumtif
Timothy mengingatkan jika seseorang masih memiliki gaji UMR, sebaiknya hindari untuk melakukan gaya hidup konsumtif.
Jangan sampai kamu mengeluarkan banyak uang hanya untuk hiburan, seperti nongkrong di cafe atau mall padahal pendapatan masih pas-pasan.
Lebih lanjut, Timothy menegaskan bahwa orang dengan gaji UMR sebaiknya tidak perlu memikirkan hiburan yang hanya memberikan kesenangan sesaat, namun membuat keadaan finansial memburuk ke depannya.
Ada baiknya, jika uang yang dimiliki digunakan untuk kepentingan lainnya, seperti menabung atau investasi supaya memperkuat kondisi keuangan mu.
3. Alokasikan sebagain uang untuk meningkatkan skill
Salah satu hal paling penting dilakukan orang bergaji UMR menurut Timothy adalah investasi leher ke atas.