5 Level Manusia dalam Game Kapitalisme Kehidupan Menurut Timothy Ronald

Jumat 18 Jul 2025, 14:06 WIB
Ada 5 level manusia dalam game kapitalisme menurut Timothy Ronald, simak selengkapnya. (Sumber: tangkapan layar)

Ada 5 level manusia dalam game kapitalisme menurut Timothy Ronald, simak selengkapnya. (Sumber: tangkapan layar)

"Level ini cocok untuk freelancer dan profesional mandiri, tapi tetap butuh tenaga aktif untuk menghasilkan," jelas Timothy.

Level 3: Pengusaha dan Pencipta Sistem

Level ketiga adalah tahap membangun sistem bisnis, di mana seseorang menjadi pengusaha yang mempekerjakan orang lain dan menciptakan sistem kerja yang bisa berjalan tanpa kehadiran langsung.

Dalam tahap ini, pemilik bisnis menggunakan leverage dari karyawan, modal, hingga teknologi untuk menciptakan efisiensi dan skala usaha yang lebih besar.

Baca Juga: Cara Mengecek Status Penerima BSU 2025 di Aplikasi Pospay dan Prosedur Pencairan di Kantor Pos, Simak Selengkapnya!

Potensi pendapatan bisa meningkat tajam, tetapi risiko bisnis seperti persaingan, kerugian, hingga krisis manajemen juga turut membayangi.

Level 4: Investor

Setelah memiliki sistem yang berjalan, seseorang bisa melangkah ke level empat, yakni menjadi investor. Di tahap ini, seseorang mulai mengalihkan fokus dari bekerja atau membangun bisnis ke mengelola dan mengembangkan aset.

Investasi bisa berupa saham, obligasi, properti, atau bahkan bisnis orang lain. Pendapatan yang diperoleh bersifat pasif, karena uang yang bekerja menghasilkan uang.

"Inilah titik di mana orang berhenti bekerja untuk uang, dan uang mulai bekerja untuk mereka," kata Timothy.

Level 5: Filantropis

Puncak dari perjalanan ini adalah menjadi filantropis, yaitu individu yang menggunakan kekayaannya untuk menciptakan dampak sosial positif. Mereka tidak hanya kaya, tetapi juga sadar akan tanggung jawab sosial.

Filantropis membiayai proyek-proyek penting seperti pendidikan, kesehatan masyarakat, lingkungan, hingga pemberdayaan ekonomi.

Contoh nyata dari level ini antara lain Bill Gates dan Warren Buffett, yang keduanya telah mendonasikan sebagian besar kekayaannya untuk kebaikan dunia.

"Ini adalah fase di mana kamu bukan hanya hidup untuk dirimu sendiri, tapi untuk dunia," tambah Timothy.

Strategi Naik Level dalam Sistem


Berita Terkait


News Update