“Sekarang jalanan gak sepadat dulu, kendaraan tidak sembarangan berhenti. Jadi buat yang kerja di sekitar sini juga lebih nyaman. Udara juga terasa lebih bersih karena tidak banyak kendaraan menumpuk di satu titik,” tuturnya.
Penataan kawasan Alun-Alun Kota Bogor ini pun diharapkan warga dapat terus dijaga konsistensinya agar suasana yang tertib dan nyaman tetap terpelihara.
Selain memberikan kenyamanan dan rasa aman, penataan yang berkelanjutan juga dinilai memperkuat peran Alun-Alun sebagai ruang publik yang ramah bagi semua kalangan.
Sebagai informasi, Dishub Kota Bogor telah meniadakan area parkir di sisi kiri Alun-Alun dan mulai mengoperasikan lay bay khusus bagi angkot trayek 02, 03, dan 010 sejak 4 Juli 2025.
Pengendara kini diarahkan ke kantong parkir resmi seperti di area Masjid Agung dan Blok F Pasar Kebon Kembang, sementara lay bay yang hanya menampung tiga angkot difungsikan sebagai titik naik-turun penumpang tanpa diperbolehkan berhenti terlalu lama atau menunggu antrean di lokasi. (CR-5)