BOGOR TENGAH, POSKOTA.CO.ID - Penertiban lalu lintas di kawasan Alun-alun Kota Bogor warga merasa lebih nyaman dan aman saat beraktivitas.
Suasana di kawasan Alun-alun Kota Bogor kini lebih tertib dan tidak lagi semrawut seperti sebelumnya setelah Dinas Perhubungan (Dishub) setempat meniadakan parkir di pinggir jalan dan mengatur ulang pergerakan angkot.
Sebelumnya, sisi jalan di sekitar Alun-Alun kerap dipenuhi kendaraan parkir sembarangan dan angkot yang ngetem dalam waktu lama.
Kondisi itu tidak hanya menyebabkan kemacetan, tetapi juga mengganggu kenyamanan pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya.
Kini, dengan diberlakukannya larangan parkir di sisi jalan dan penyediaan area lay bay khusus angkot, kawasan terlihat lebih rapi dan lancar.
Warga pun turut merasakan langsung dampak dari penataan ini dalam aktivitas sehari-hari. Mereka menyebut kawasan Alun-Alun kini terasa lebih lega, tertata, dan memberikan rasa aman saat melintas.
“Biasanya kalau lewat sini tuh sesak, motor suka parkir sembarangan, angkot juga ngetem, bikin jalanan sempit dan macet. Tapi sekarang lebih lega. Rasanya adem lihat jalannya rapi,” ujar Indah, 30 tahun, warga Cibogor saat ditemui di Alun-Alun Kota Bogor, Kamis, 17 Juli 2025.
Baca Juga: Penataan Terminal Cibinong Bogor, 23 Bangunan Liar Dibongkar
Kenyamanan juga dirasakan oleh pengunjung yang datang bersama keluarga, terutama anak-anak. Penataan sisi jalan dianggap membuat suasana lebih tenang dan tidak membahayakan masyarakat khususnya pejalan kaki.
“Dulu saya suka takut kalau bawa anak kecil ke sini. Sekarang lebih tenang, gak waswas karena jalannya lebih tertata jadi ga ada motor yang parkir sembarangan apalagi sampe masuk ke trotoar," kata Laras, 31 tahun, warga Tanah Sareal.
Hal senada pun disampaikan Yoga, 26 tahun, karyawan toko di sekitar kawasan Alun-Alun. Ia menyebut perubahan ini memberi dampak langsung bagi kenyamanan para pekerja yang beraktivitas setiap hari di kawasan tersebut karena jalanan lebih lancar dan tertib.
“Sekarang jalanan gak sepadat dulu, kendaraan tidak sembarangan berhenti. Jadi buat yang kerja di sekitar sini juga lebih nyaman. Udara juga terasa lebih bersih karena tidak banyak kendaraan menumpuk di satu titik,” tuturnya.
Penataan kawasan Alun-Alun Kota Bogor ini pun diharapkan warga dapat terus dijaga konsistensinya agar suasana yang tertib dan nyaman tetap terpelihara.
Selain memberikan kenyamanan dan rasa aman, penataan yang berkelanjutan juga dinilai memperkuat peran Alun-Alun sebagai ruang publik yang ramah bagi semua kalangan.
Sebagai informasi, Dishub Kota Bogor telah meniadakan area parkir di sisi kiri Alun-Alun dan mulai mengoperasikan lay bay khusus bagi angkot trayek 02, 03, dan 010 sejak 4 Juli 2025.
Pengendara kini diarahkan ke kantong parkir resmi seperti di area Masjid Agung dan Blok F Pasar Kebon Kembang, sementara lay bay yang hanya menampung tiga angkot difungsikan sebagai titik naik-turun penumpang tanpa diperbolehkan berhenti terlalu lama atau menunggu antrean di lokasi. (CR-5)
