CITEUREUP, POSKOTA.CO.ID - Pemkab Bogor memastikan kesiapan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, jadi lokasi peresmian tingkat Jawa Barat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor, Iman Wahyu Budiana, menyampaikan, bahwa Desa Hambalang berpeluang besar menjadi lokasi peluncuran KDMP tingkat Jawa Barat.
“Evaluasi ini dilakukan karena besar kemungkinan launching KDMP tingkat Jabar akan dilakukan di Desa Hambalang. Untuk tingkat nasional, informasinya masih di Klaten. Namun Desa Hambalang tetap menjadi perhatian karena rencananya akan dihadiri oleh Pak Gubernur, dan bahkan ada kemungkinan disapa langsung oleh Presiden,” ujar Iman.
Tak hanya itu, sekitar 20 kepala daerah dari wilayah percontohan serta para kepala desa se-Kecamatan Citeureup pun dijadwalkan turut menyaksikan agenda peluncuran. Berbagai persiapan teknis terus dikebut, termasuk penguatan jaringan internet sebagai antisipasi jika Presiden menyapa secara daring.
Baca Juga: 435 Koperasi Merah Putih Siap Beroperasi di Kabupaten Bogor
“Kami telah berkoordinasi dengan Diskominfo Kabupaten Bogor dan Telkomsel untuk memastikan jaringan internet berjalan optimal. Dukungan dari pihak BUMN juga kami harapkan agar persiapan ini berjalan maksima,” ujar Iman.
Sementara, Ketua KDMP Hambalang, Cecep Muftahudin, mengungkapkan antusiasme warga terhadap kehadiran koperasi ini. Menurutnya, layanan yang dihadirkan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, mulai dari sembako, pembayaran tagihan, distribusi gas hingga layanan pos.
“Masyarakat senang dengan adanya program ini. Ekonomi warga bisa terangkat, layanan kebutuhan dasar di desa terpenuhi. Kita punya komoditas unggulan seperti singkong. Harapannya bisa kita olah sendiri, bahkan kalau bisa sampai ekspor,” ujarnya.
KDMP Hambalang akan menyediakan berbagai layanan seperti sembako, pembayaran tagihan, distribusi gas elpiji, dan layanan pos dengan harga yang lebih terjangkau dari pasar. Kehadiran koperasi ini pun dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Jumlah anggota pun terus bertambah, dari 308 kini mendekati 500 orang yang menandakan bahwa koperasi ini semakin dipercaya sebagai wadah ekonomi yang berpihak pada kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat desa. (CR-5)