Alasan Pedagang Tomang Barat Ogah Jual Beras Oplosan

Selasa 15 Jul 2025, 11:17 WIB
Tumpukan beras yang dijajakan di salah satu kios pasar tradisional Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa, 15 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Tumpukan beras yang dijajakan di salah satu kios pasar tradisional Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa, 15 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

GROGOL PETAMBURAN, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah pedagang beras di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, menegaskan tak mau bermain di ranah beras oplosan.

Mereka hanya menjual beras premium dan medium secara terpisah.

Sundari, 65 tahun, pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan, memastikan dagangannya jujur.

“Yang betul itu beras medium dijual beras premium, kalau oplosan itu salah,” ujarnya, Selasa, 15 Juli 2025.

Baca Juga: Waspada! 10 Merek Beras Premium Ternama Diduga Oplosan Beras Rusak dan Dicampur dengan Raskin

Di lapaknya, beras premium dilepas Rp16 ribu per kilogram, sedangkan medium Rp14.500.

“Bedanya yang medium itu banyak batu, agak jelek, kalah premium lebih bagus. Saya juga udah banyak pelanggan tetap, kita juga bisa memberi penjelasan ke pembeli,” sambungnya.

Sundari menilai permintaan oplosan justru kerap datang dari pembeli, bukan inisiatif pedagang.

“Jadi bukan dari pedagang, kalau kita jual sesuai dengan ketentuan saja. Ini beras premium ya premium, kalau ini berasnya jelek ya saya bilang jelek,” tegasnya.

Baca Juga: Cek Deretan Merek Beras yang Diduga Dioplos

Hal senada disampaikan Asun, 67 tahun, dari Toko Asun. “Kalau kami nggak menjual dicampur begitu, kami terbuka saja,” kata pria yang akrab disapa Koh Asun.


Berita Terkait


News Update