100 Calon Siswa Sekolah Rakyat di Lebak Ikuti MPLS dan Tes Kesehatan

Selasa 15 Jul 2025, 18:15 WIB
Calon siswa Sekolah Rakyat saat mengikuti MPLS dan tes kesehatan di gedung BPMP Dinsos Lebak. (Sumber: Dok. Dinsos Lebak)

Calon siswa Sekolah Rakyat saat mengikuti MPLS dan tes kesehatan di gedung BPMP Dinsos Lebak. (Sumber: Dok. Dinsos Lebak)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 100 orang calon siswa Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Lebak, mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Dalam pelaksanaan MPLS tersebut, para calon siswa Sekolah Rakyat juga mengikuti kegiatan cek kesehatan di Gedung BPMP Rangkasbitung, Lebak.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Lela Gifty Cleria, mengungkapkan, Sekolah Rakyat di Kabupaten Lebak masuk dalam tahap 1B bersama 37 sekolah rakyat lainnya di Indonesia.

"Seharusnya hari ini kita launching, tapi untuk hari ini hanya cek kesehatan dan MPLS. Semuanya ada sebanyak 100 orang calon siswa ikut melakukan cek kesehatan," ungkapnya, Selasa 15 Juli 2025.

Lela mengatakan, dari 100 orang kita calon siswa tersebut dijadikan 4 rombongan belajar (Rombel), dan setiap rombel terdiri dari 25 orang.

Baca Juga: 1.554 Guru Disiapkan, Satgas Sekolah Rakyat Pastikan tak Ada Siswa yang Dikeluarkan

"Semua siswa ini berasal dari desil 1 dan 2 yang berada di Kabupaten Lebak," katanya.

"Nanti, setelah melakukan cek kesehatan dan MPLS, semua siswa diperbolehkan pulang dan kembali lagi pada tanggal 30 Juli 2025 untuk melakukan registrasi," jelasnya.

Adapun sistem sekolah yakni secara boarding school dan semua siswa tinggal di asrama. Bukan hanya siswa, tapi kepala sekolah dan gurunya pun tinggal di asrama.

"Untuk pembelajaran sekolah rakyat di BPMP ini hanyalah sementara, yakni selama 1 tahun sambil menunggu bangunan sekolah yang di Kecamatan Pangarangan selesai," ujarnya.

Sementara, seorang calon siswa Sekolah Rakyat, Fakih mengaku, dirinya merasa senang bisa masuk ke sekolah rakyat yang disiapkan oleh pemerintah tersebut.


Berita Terkait


News Update