"Kita udah persiapan, malah kita sudah siapkan box container untuk kita pilah-pilah untuk kita persiapkan setiap kelas, nanti kita setelah terpisah setiap kelas itu nanti kita antarkan ke setiap kelas," katanya menambahkan.
Hendri menyatakan, penyerahan makanan secara simbolis dari pihak BGN kepada sekolah, kemudian dari guru kepada para siswa. Dokumentasi dan testimoni juga dilakukan untuk merekam antusiasme siswa terhadap program ini.
"Terus juga di sana juga ada buktinya ada penyerahan secara simbolis dari BGN kepada sekolah. kemudian pihak sekolah menyerahkan dari guru-guru menyerahkan ke anak-anak ada buktinya. kemudian ada testimoni juga kepada anak-anak bagaimana rasa MBG-nya bagaimana antusias anak-anak terhadap MBG," tuturnya.
Baca Juga: Snack Gantikan Sayur, Wali Murid Bingung Soal Menu MBG di SDN Pondok Betung
Menurutnya, anak-anak murid tampak senang dan bersemangat menerima makanan bergizi tersebut. MBG disebut dapat mendukung peningkatan konsentrasi belajar untuk menjadi cerdas dan kesehatan anak di sekolah.
"Anak-anak semangat anak-anak senang dapat MBG. karena bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan anak-anak untuk kesehatan anak-anak bagus," katanya.
Sebelum adanya program MBG, sekolah telah menjalankan pembiasaan kepada siswa untuk membawa bekal bergizi dari rumah.
“Kami membiasakan sejak dini, terutama untuk kelas 1, agar siswa membawa bekal sehat. Sekarang dengan adanya MBG, bisa dikombinasikan: bekal untuk sarapan pagi dan MBG untuk istirahat. Semuanya menjadi bermanfaat,” ujarnya. (CR-4)