BOGOR TENGAH, POSKOTA.CO.ID - Peristiwa pelemparan batu terhadap Kereta Rel Listrik (KRL) kembali terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 12 Juli 2025, sekira pukul 16.30 WIB.
Insiden ini terjadi ketika KRL melintas dari arah Jakarta menuju Stasiun Bogor, tepatnya di sekitar Kampung Ardio, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Bogor Kota, Ipda Eko Agus, mengatakan, aksi pelemparan itu mengakibatkan salah satu kaca jendela pintu kereta pecah.
Pelaku diduga adalah dua anak laki-laki di bawah umur, berinisial MF, 8 tahun dan MFS 10 tahun, yang merupakan warga Kelurahan Cibogor.
Baca Juga: Siapa Widya Anggraini? Biodata, Akun TikTok dan IG Resmi Korban Pelemparan Batu di KA Sancaka
"Kedua anak itu sedang bermain di pinggir rel kereta api, secara spontan melempar batu ke arah KRL yang melintas. Salah satu lemparan mengenai kaca jendela pintu kereta hingga pecah," Eko kepada awak media, Sabtu, 12 Juli 2025.
Setelah mendapat informasi adanya pelemparan itu, kata Eko, pihaknya langsung melakukan penyisiran dan menemukan kedua pelaku sekitar pukul 17.20 WIB.
Saat diinterogasi, mereka mengaku melakukan aksi tersebut secara iseng saat bermain lempar-lemparan. Kemudian petugas mendatangi rumah masing-masing pelaku untuk bertemu dengan orang tua para pelaku.
Kemudian kedua anak pelaku pelemparan itu dibawa ke Stasiun Bogor dan ke Polsek Bogor Tengah untuk proses mediasi.
Orang Tua Pelaku Siap Tanggung Jawab
Dalam proses mediasi, dihadiri oleh perwakilan PT KAI, termasuk Koordinator Keamanan PT KAI Toto Fajar Prasetyo, Putu (COSA), Yudi Setiawan (COSA1), dan Solahudin (WKSB).
Kemudian orang tua kedua pelaku menyatakan siap bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan.