DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria tewas seketika dengan sengaja menabrakkan diri ke KRL jurusan Bogor-Jakarta di perlintasan KM 41+200 Jalur Hilir Petak (Gang Impres), Jalan Raya Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Sabtu Sore, 7 Juni 2025.
Kapolsek Bojonggede, AKP Abdullah Syafi'ih pria yang diduga nekat menghabisi nyawanya sendiri itu, belum diketahui identitasnya.
"Laporan yang keterima anggota piket di Polsek kejadian orang tertemper KRL sekitar pukul 15.58 WIB, TKP perlintasan KM 41 + 200 jalur hilir di gang Impres belakang Puskesmas Bojonggede," ujar Syafi'ih kepada Poskota saat sedang melakukan cek TKP pada Sabtu malam, 7 Juni 2025.
Anggota yang piket dipimpin Kanit Reskrim Polsek Bojonggede, AKP Teguh langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad pria tanpa identitas itu, menggunakan ambulans.
Baca Juga: Pegawainya Bunuh Diri Lompat dari Atas Gedung, Begini Kata Bank Indonesia
"Petugas di lapangan masih melakukan olah TKP. Tubuh korban berjenis kelamin laki-laki terpotong menjadi tiga bagian terpisah saat tertemper KRL jurusan dari arah Bogor ke Jakarta," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban, lanjut Syafi'ih tidak ditemukan kartu identitas korban.
"Ada dua orang saksi merupakan warga di sekitar lokasi kejadian yang melihat korban saat sedang mau menyeberang gang diduga langsung melakukan bunuh diri dan ketabrak KRL hingga badannya keseret," tuturnya.
Syafi'ih mengatakan jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum. "Sama petugas ambulans, jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk penyelidikan lebih lanjut," tutupnya.
Sedangkan petugas pengamanan KCI, Wiranata mengatakan ciri-ciri korban akibat tertemper KA 1371 (Bogor - Jakarta) berkulit sawo matang, rambut pendek, usia sekira 40 tahun, dan berbadan lurus.
"Pakaian yang dikenakan korban sudah pada sobek yang masih terlihat kaos oblong di dada warna kuning corak garis hitam, celana bahan warna krem, celana dalam putih, dan topi pat," tutupnya.