Kemensos Pastikan 63 Titik Sekolah Rakyat Beroperasi Mulai Juli Ini, Sisanya Menyusul Agustus, Gratis untuk Keluarga Kategori Tidak Mampu

Rabu 09 Jul 2025, 13:04 WIB
Ilustrasi AI, Program Sekolah Rakyat 2025 resmi dibuka! 63 titik mulai beroperasi 14 Juli, gratis untuk anak keluarga miskin. Simak lokasi, syarat, dan fasilitas lengkapnya di sini! (Sumber: Freepik AI Generated)

Ilustrasi AI, Program Sekolah Rakyat 2025 resmi dibuka! 63 titik mulai beroperasi 14 Juli, gratis untuk anak keluarga miskin. Simak lokasi, syarat, dan fasilitas lengkapnya di sini! (Sumber: Freepik AI Generated)

Seluruh biaya pendidikan, termasuk makan, seragam, dan buku, ditanggung pemerintah.

Distribusi Lokasi Sekolah Rakyat

Dari 100 titik pertama, sebanyak:

  • 48 lokasi di Pulau Jawa
  • 22 lokasi di Sumatra
  • 15 lokasi di Sulawesi
  • 4 lokasi masing-masing di Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Maluku
  • 3 lokasi di Papua

Total kapasitas peserta didik tahap pertama mencapai 9.755 siswa, dengan 395 rombongan belajar.

Baca Juga: Pemkot Tangsel Rehabilitasi Sekolah Rakyat, Target Rampung Sebelum Tahun Ajaran Baru

Dukungan Multi-Kementerian

Kemensos bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait dalam Satuan Tugas (Satgas) Sekolah Rakyat untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan kebutuhan operasional.

Program ini diharapkan menjadi solusi pendidikan bagi anak kurang mampu sekaligus upaya strategis memutus rantai kemiskinan di Indonesia.

Program Sekolah Rakyat ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, tetapi juga menjadi pondasi dalam membangun generasi Indonesia yang lebih berdaya saing.

Dengan pendekatan holistik yang mencakup pendidikan formal, penguatan karakter, dan keterampilan hidup, diharapkan para lulusannya dapat menjadi agen perubahan dalam memutus siklus kemiskinan di masyarakat.

Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada sinergi berkelanjutan antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan.

Masyarakat pun diajak untuk turut mendukung dan mengawal pelaksanaan Sekolah Rakyat agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh anak-anak Indonesia yang membutuhkan.


Berita Terkait


News Update