Tinjau Uji Coba Sekolah Rakyat di Bekasi, Mensos: Ini Program Prioritas Presiden Prabowo

Rabu 09 Jul 2025, 19:29 WIB
Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul meninjau langsung proses uji coba Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Kota Bekasi, Rabu 9 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul meninjau langsung proses uji coba Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Kota Bekasi, Rabu 9 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

BEKASI TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, mengunjungi Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di Kota Bekasi pada Rabu 9 Juli 2025.

Kedatangan Gus Ipul untuk memantau langsung pelaksanaan uji coba Sekolah Rakyat, program pendidikan unggulan yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

“Jadi ini adalah programnya Bapak Presiden Prabowo, yakni memberikan kesempatan kepada anak-anak kita yang berpotensi putus sekolah atau tidak sekolah,” kata Gus Ipul saat meninjau kegiatan simulasi di STPL Bekasi, Rabu 9 Juli 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Gus Ipul turut didampingi Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Muhammad Nuh. Keduanya menyaksikan simulasi pembelajaran yang berlangsung di Sentra Pangudi Luhur, Kota Bekasi.

“Hari ini simulasi ya, kita lihat selama 24 jam seperti apa nanti. Rundown-nya sudah ada, dan tentu nanti kita evaluasi apa yang kurang dan mana yang harus diperkuat sebelum pembelajaran dimulai pada 14 Juli,” jelasnya.

Baca Juga: Kemensos Pastikan 63 Titik Sekolah Rakyat Beroperasi Mulai Juli Ini, Sisanya Menyusul Agustus, Gratis untuk Keluarga Kategori Tidak Mampu

Gus Ipul menyebutkan, sebanyak 180 siswa ikut serta dalam uji coba ini. Mereka terbagi ke dalam 9 rombongan belajar (rombel) dengan jenjang pendidikan setara SMA. Selama dua hari simulasi, para siswa juga menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

“Pemeriksaan meliputi darah, mata, telinga, jantung, hingga gigi. Ini bagian dari kerja sama kami dengan Kementerian Kesehatan. Insya Allah nanti pada 14 Juli pembelajaran dimulai bersamaan dengan cek kesehatan guru dan siswa,” katanya.

Menurutnya, persiapan Sekolah Rakyat di STPL Bekasi sudah sangat baik. Bahkan jauh lebih lengkap dibanding saat kunjungan pertamanya ke lokasi bersama Muhammad Nuh.

Selain kurikulum formal, Sekolah Rakyat juga menyertakan pendidikan karakter, keterampilan, hingga pelatihan sesuai bakat atau minat masing-masing siswa.

“Setiap anak sudah melalui tes pemetaan bakat (talent mapping), sehingga guru tahu potensi tiap siswa,” tambah Gus Ipul.


Berita Terkait


News Update