SERPONG UTARA, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Banten Andra Soni memastikan akan menyediakan kuota bagi 150 siswa dari keluarga prasejahtera untuk bersekolah di Sekolah Rakyat (SR) Tangerang Selatan (Tangsel).
Pernyataan itu disampaikan saat meninjau langsung lokasi pembangunan SR di lahan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Serpong Utara, Senin, 7 Juli 2025.
“Sekolah rakyat ini adalah menyekolahkan anak-anak yang diambil dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN), yang terdiri dari 150 anak dari keluarga yang masuk ke DTSN, Desil 1 dan Desil 2, yang artinya adalah miskin ekstrem,” kata Andra.
Baca Juga: Pemkot Tangsel Rehabilitasi Sekolah Rakyat, Target Rampung Sebelum Tahun Ajaran Baru
Ia menambahkan, seluruh kebutuhan siswa akan ditanggung oleh pemerintah.
“Sekolah ini nantinya dibiayai pemerintah pusat, dan Provinsi Banten bersyukur mendapat dua Sekolah Rakyat. Semoga berjalan baik dan dapat mewujudkan harapan Pak Prabowo untuk mengangkat derajat keluarga miskin lewat pendidikan, karena pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan,” ujarnya.
SR Tangsel ini ditujukan untuk jenjang SMA dan menerima siswa dari seluruh wilayah Tangerang Raya, kecuali Kabupaten Lebak.
Harapannya, program ini bisa memutus rantai kemiskinan dan menciptakan generasi yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kita doakan sama-sama dan mari kita dukung agar program ini bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, per Rabu, 9 Juli 2025, proses rehabilitasi gedung masih berlangsung. Tercatat enam bangunan tengah disiapkan, yakni tiga ruang belajar, satu gedung asrama, satu mushola, dan satu aula.
Pengerjaan ditargetkan rampung sebelum tahun ajaran baru dimulai, yakni paling lambat pada minggu kedua Agustus 2025. (cr-1)