Anak Pemulung yang Ditolak Masuk SMPN Bekasi Ternyata Murid Berprestasi

Selasa 08 Jul 2025, 23:59 WIB
Ilustrasi siswa SMP di Bekasi. (Sumber: Poskota)

Ilustrasi siswa SMP di Bekasi. (Sumber: Poskota)

Ia juga menyesalkan guru SD tempat Keimita bersekolah tidak terbuka sejak awal bahwa pendaftaran ke sekolah di Kota Bekasi berisiko tertolak oleh sistem.

"Kalau dari awal dibilang tidak bisa daftar ke Kota Bekasi ya enggak apa-apa. Tapi ini mereka sendiri yang menyarankan," katanya.

Setelah kisah Keimita viral dan sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, berbagai pihak mulai berdatangan ke rumah Atimah, termasuk dari Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Temui Pramono, Bahas Penyediaan Air Bersih hingga Sampah

"Kemarin ada dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang datang. Solusinya disuruh ikut aturan yang berlaku di Kabupaten, karena KK saya masuknya Kabupaten," terangnya.

Kini, Keimita ditawari bersekolah di SMPN 2 Setu, Kabupaten Bekasi. Namun, Atimah mengaku lokasi sekolah tersebut lebih jauh dari rumahnya dibandingkan SMPN 27 Kota Bekasi yang semula menjadi tujuan utama.

"Yang di SMP 2 Setu jaraknya hampir dua kilo dan harus naik motor. Kalau ke SMP 27 cuma 1,3 kilo. Jalan kaki juga bisa karena hanya lima menit," ucapnya.

Sebagai orang tua, Atimah mengaku akan tetap mendukung apapun keputusan anaknya. Saat ini, ia masih menunggu kepastian dari Dinas Pendidikan terkait kemungkinan Keimita tetap bisa masuk ke sekolah impiannya.

Baca Juga: Polisi Beberkan Kronologi Pembunuhan Notaris di Bekasi

"Kalau saya mah ke mana aja yang penting anak saya bisa sekolah. Tapi balik lagi ke anaknya. Sekarang saya masih menunggu keputusan," tuturnya.

Sebelumnya, jagat maya dihebohkan oleh video Keimita yang mengenakan seragam SD sambil meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena tidak bisa melanjutkan pendidikan ke SMP negeri, meski punya prestasi gemilang. (CR-3)


Berita Terkait


News Update