BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek memicu naiknya debit air dari hulu di Bogor ke Kali Bekasi. Akibatnya, sejumlah titik di Kota dan Kabupaten Bekasi dilanda banjir.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan bahwa dirinya sudah melaporkan situasi ini kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Ia meminta agar segera dilakukan rekayasa cuaca untuk mencegah hujan susulan, khususnya di wilayah Bogor yang menjadi hulu Kali Bekasi.
"Hari ini saya sudah laporkan juga ke Kepala BNPB. Mudah-mudahan hari ini akan jalan. Kita lakukan rekayasa cuaca, terutama di Bogor, sehingga tidak ada hujan susulan. Terutama yang mengarah ke Kali Bekasi," kata Tri di Plaza Pemkot Bekasi, Senin, 7 Juli 2025.
Baca Juga: Pemuda di Bekasi Timur Penganiaya Ibu Kandung Terancam 5 Tahun Penjara
Ia menjelaskan bahwa tinggi muka air (TMA) saat ini masih berada di angka 250 cm. Jika hujan kembali turun, potensi luapan sangat besar karena proyek sheet pile masih belum rampung.
"Dari pusatnya memang harus ada surat penetapan dari gubernur terkait dengan kondisi anomali cuaca. Tadi malam saya sudah konfirmasi, karena syarat BNPB untuk terbang harus ada surat itu," jelasnya.
Tri mengklaim permintaan rekayasa cuaca ditanggapi cepat. Surat penugasan dari pusat, kata dia, sudah ditandatangani pagi ini.
"Mungkin hari ini sudah ditandatangani Pak Gubernur. Dan Pak Gubernur langsung responsif, dan hari ini akan diterbangkan," ucapnya.
Meski hujan deras terjadi sejak Minggu sore dan debit air di hulu meningkat, Tri menilai banjir di Kota Bekasi masih tergolong skala lokal.
Baca Juga: Pemuda di Bekasi Aniaya Ibu Sendiri Gegara Korban Menolak Pinjam Motor ke Tetangga