Sejarah Kota Jakarta dari Abad 14 hingga Menjadi Ibu Kota Republik Indonesia

Minggu 06 Jul 2025, 18:27 WIB
Sejarah Kota Jakarta dari Abad 14 hingga Menjadi Ibu Kota Republik Indonesia (Sumber: Unsplash/Muhammad Rizki)

Sejarah Kota Jakarta dari Abad 14 hingga Menjadi Ibu Kota Republik Indonesia (Sumber: Unsplash/Muhammad Rizki)

·       8 Januari 1935, pemerintah kolonial Belanda merubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia.

·       8 Agustus 1942, pasukan Jepang tiba di Batavia dan merubah namanya menjadi Jakarta Tokubetsu Shi.

Baca Juga: Sejarah Palmerah Jakarta Barat, Dari Patok Merah Hingga Menjadi Simpul Transportasi Penting

·       September 1945, Jakarta menjadi pusat politik dan pemerintahan Indonesia dengan nama Pemerintah Nasional Kota Jakarta.

·       28 Maret 1950, Pemerintah RI merubah nama Jakarta menjadi Praj’a Jakarta.

·       22 Juni 1956, Wali Kota Jakarta kembali mengukuhkan nama menjadi Jakarta.

·       18 Januari 1958, Jakarta menjadi daerah otonom dengan nama Kotamadya Djakarta Raya yang berada di bawah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Sejarah Pasar Tanah Abang: Pusat Grosir yang Jadi Saksi Pendudukan Belanda di Indonesia

·       1959, Jakarta berubah statusnya menjadi Daerah Tingkat Satu (Provinsi) yang dipimpin Gubernur.

·       1961, Status Jakarta dari Daerah Tingkat Satu kembali diubah menjadi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI).

·       31 Agustus 1964, Ibu Kota Jakarta Raya resmi menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta.

·       31 Agustus 1999, status Jakarta kemudian diperbarui menjadi pemerintah provinsi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Propinsi Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta dengan status otonomi yang memiliki kota administrasi.


Berita Terkait


News Update