Penulis : Imam Syaputra (2452120016), Kadek Wiweka, S.ST.Par., M.Par., M.Rech., Ph.D., CHE, Dr. Suci Sandi Wachyuni, S.TP., M.M., CHE.
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Museum Asmat TMII , merupakan salah satu museum yang dapat di kunjungi di TMII ,Museum Asmat hadir sebagai museum yang mengenalkan suku Asmat yang berasal dari bagian timur indonesia yaitu papua khususnya wilaya selatan Papua.
Wisatawan dapat memperoleh berbagai informasi menarik dan lengkap mengenai suku asmat dengan panduan dari pengurus Museum Asmat TMII. Museum Asmat TMII sendiri berada tepat di belakang taman legenda keong mas TMII yang sedang di tutup sementara atau di samping dunia air tawar ,museum asmat diresmikan pada tahun 20 April 1986 memiliki 3 bangunan utama dengan ciri khas model rumah kariwari dan masih beroperasi hingga saat ini.
Baca Juga: Kepala Cabang Bank Diintai sebelum Ditemukan Tewas di Bekasi
Dengan banyak nya wisatawan yang mengunjungi TMII sebagai salah satu destinasi wisata yang telah berhasil di revitalisasi seperti pada tanggal 26 April TMII menargetkan 15.000 pengunjung Namun dengan banyaknya pengunjung yang berkunjung ke TMII, Museum Asmat masih sepih atas kunjungan masyarakat seperti sepanjang bulan April 2025 hanya ada 615 pengunjung.
Jika melihat dari tata letak lokasi museum asmat menjadikan salah satu dampak mengapa kurangnya kunjungan pengunjung ke museum asmat ,tidak seperti museum prangko,museum transportasi,museum batik yang berada tepat di samping jalan utama komplek TMII. Dari segi kelengkapan koleksi suku asmat dan lingkungan nya cukup lengkap seperti peralatan bekerja, peralatan rumah tangga, pakaian, perhiasan dan juga alat berburu yang terbuat dari tumbuhan dan binatang.
Museum Asmat memiliki peluang sangat baik untuk dikembangkan menjadi salah satu museum pilihan utama untuk pengunjung TMII , Adapun untuk menarik minat pengunjung TMII agar mendapatkan informasi mengenai Museum Asmat sangat baik jika adanya perwakilan dari petugas Museum Asmat ataupun bagian marketing TMII yang dapat mengarahkan dan memberikan informasi menggunakan flyer atapun digitalisasi informasi mengenai museum asmat TMII, di pintu masuk Sasana Utomo sebagai pintu masuk utama untuk pengunjung masuk ke area destinasi wisata TMII.
Baca Juga: Tak Hanya Donat, Pinkan Mambo Kini Jual Pisang Goreng Rp150 Ribu Dapat 6 Biji
Kami mengapresiasi pihak TMII sebagai destinasi yang mengedapankan edukasi khas Indonesia namun dapat ditingkatkan Kembali seperti mengenalkan museum museum yang ada di TMII salah satunya seperti Museum Asmat dengan strategi pemasaran yang lebih baik seperti penjualan tiket TMII dengan memberikan paket berlibur yang dapat dinikmati secara individual ataupun grup yang berfokus pada memberikan informasi mengenai museum asmat.
Strategi pemasaran dalam guna memberikan informasi mengenai museum asmat yang tepat diharapkan dapat menjadi solusi dari tata letak museum asmat yang tidak stategis serta agar dapat menarik pengunjung TMII dalam mengunjungi museum asmat. (Ril)
