JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Monumen Patung Jenderal Sudirman adalah sebuah tugu peringatan yang dibangun untuk menghormati dan mengenang jasa Panglima Besar Sudirman, pahlawan nasional Indonesia yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan.
Terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Setia Budi, Jakarta Selatan, patung ini menjadi simbol kepemimpinan, keteguhan, dan semangat patriotik.
Diresmikan pada 16 Agustus 2003, monumen ini memiliki tinggi total 12 meter, dengan patung perunggu setinggi 6,5 meter dan tiang penyangga 5,5 meter. Karya seniman Edi Sunaryo ini menggambarkan Jenderal Sudirman dalam seragam TNI lengkap, dengan sikap menghormat yang melambangkan dedikasinya kepada bangsa.
Ekspresi wajahnya yang tegas mencerminkan keteguhan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, termasuk saat memimpin gerilya melawan Belanda meski dalam kondisi sakit.
Baca Juga: Sejarah Pasar Tanah Abang: Pusat Grosir yang Jadi Saksi Pendudukan Belanda di Indonesia
Monumen ini bukan hanya sekadar penghargaan atas jasa pahlawan, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat bagi generasi muda akan nilai-nilai perjuangan dan cinta tanah air.
Letaknya yang strategis di pusat Jakarta menjadikannya salah satu ikon sejarah yang sering dikunjungi dalam acara kenegaraan maupun ziarah sejarah.
Dengan desain yang penuh makna, Monumen Patung Jenderal Sudirman menjadi warisan budaya yang mengabadikan semangat kepahlawanan dan nasionalisme bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dilansir dari channel TNT History pada Sabtu, 5 Juli 2025. Simak selengkapnya.
Patung Jenderal Sudirman: Monumen Kebanggaan Jakarta
Patung Jenderal Sudirman di Setia Budi, Jakarta Selatan, merupakan salah satu monumen penting yang dibangun untuk menghormati salah satu pahlawan terbesar dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Jenderal Sudirman dikenal sebagai Panglima Besar pertama Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang memimpin perlawanan bersenjata melawan penjajah Belanda pasca-Proklamasi Kemerdekaan 1945.