Asal Usul Pasar di Jakarta Pakai Nama Hari, dari Pasar Minggu hingga Pasar Senen

Sabtu 05 Jul 2025, 20:19 WIB
Pasar Induk Kramat Jati uang dulunya memiliki nama Pasar Rebo atau Pasar Rabu. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Pasar Induk Kramat Jati uang dulunya memiliki nama Pasar Rebo atau Pasar Rabu. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

POSKOTA.CO.ID - Sebagian dari kamu pasti sudah tak asing lagi dengan Pasar Minggu, Pasar Senen, hingga Pasar Rebo

Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa sejumlah pasar yang ada di Jakarta menggunakan nama hari untuk penyebutannya?

Banyak warga Jakarta yang mungkin dibuat penasaran dengan awal mula pemberian nama pasar yang ada di Jakarta dengan menggunakan nama hari.

Baca Juga: Sejarah Pasar Tanah Abang: Pusat Grosir yang Jadi Saksi Pendudukan Belanda di Indonesia

Lalu, bagaimana sebetulnya asala muasal nama pasar di Jakarta yang menggunakan nama hari?

Sejarah Penamaan Nama Pasar di Jakarta Sesuai Nama Hari

Mengutip dari kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, pada masa kolonial Belanda, sejumlah pasar yang ada di Jakarta hanya diperbolehkan buka pada hari tertentu saja.

Pada masa itu, pemerintah Belanda hanya membuka pasar pada hari-hari tertentu saja sehingga kegiatan perekonomian masih sangat terbatas.

Misalnya, ada pasar yang hanya boleh buka pada hari Senin saja. Di sisi lain, ada pasar yang hanya dapat beroperasi ketika hari Rabu saja. Selain di hari yang telah ditentukan oleh pemerintah kolonial, maka pasar dilarang untuk buka.

Baca Juga: Pelabuhan Sunda Kelapa sebagai Jejak Sejarah Panjang Jakarta, Kisah Kerajaan Tarumanegara hingga Masa VOC

Kemudian, hari buka atau hari beroperasinya itu lah dijadikan sebagai nama pasar tersebut. Sebagai contoh, Pasar Minggu dan Pasar Senin atau Senen.

Berikut ini sejumlah pasar di Jakarta yang menggunakan nama hari sebagai penyebutannya, seperti dikutip dari laman Seni dan Budaya Betawi.

1. Pasar Senin/Senen


Berita Terkait


News Update