Konflik Iran-Israel Bisa Picu PHK di Indonesia, Kemnaker Siapkan Strategi Mitigasi Pemutusan Hubungan Kerja

Rabu 25 Jun 2025, 13:05 WIB
Potret Menaker, Yassierli yang menyiapkan mitigasi PHK jika eskalasi konflik Iran-Israel terus memanas. (Sumber: Kemnaker)

Potret Menaker, Yassierli yang menyiapkan mitigasi PHK jika eskalasi konflik Iran-Israel terus memanas. (Sumber: Kemnaker)

POSKOTA.CO.ID - Konflik Iran dan Israel yang semakin memanas memicu kekhawatiran global, termasuk dampaknya pada sektor ketenagakerjaan di Indonesia.

Menanggapi potensi pemutusan hubungan kerja (PHK), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bergerak cepat.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan rancangan besar untuk mitigasi PHK dan memastikan perlindungan pekerja di tengah gejolak geopolitik global.

“Kita sudah punya grand design untuk mitigasi PHK bagaimana kemudian program-program yang sifatnya spesifik,” kata Yassierli.

Baca Juga: Kesaksian WNI Ali Murtado Saat Dievakuasi dari Iran, Suasana Mencekam Konflik Timur Tengah

Ia juga menjelaskan mengapa gelombang PHK bisa terjadi di Indonesia akibat eskalasi konflik Iran-Israel.

“Dampaknya kepada industri Tanah Air, khususnya ekspor serta konflik itu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara global,” ujarnya.

Strategi Kemnaker Jalankan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Kemnaker memperkuat berbagai program ketenagakerjaan untuk menghadapi skenario terburuk, salah satunya program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Program ini dipastikan untuk memfasilitasi pekerja yang terkena PHK agar bisa mendapat manfaat yang maksimal, mulai dari jaring pengaman sosial, peningkatan kompetensi serta peluang kerja baru.

Baca Juga: Ribuan Pekerja di Kota Bekasi Kena PHK, Klaim JHT Tembus Rp283 Miliar

Tak hanya itu, ia pun mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin koordinasi dengan lembaga terkait serta pemerintah daerah untuk merespon jika terjadi PHK akibat konflik di Timur Tengah.


Berita Terkait


News Update