Baca Juga: Tips Meningkatkan Kepercayaan Diri, Begini Penjelasan Praktisi Kesehatan Mental
Bulimia
Penderita bulimia nervosa memiliki kecenderungan makan dalam porsi banyak dengan frekuensi lebih sering. Kemudian, karena takut berat badannya meningkat, penderita bulimia akan memuntahkan kembali makanan yang sudah dimakan, baik secara paksa maupun menggunakan obat pencahar.
Gejala orang yang mengalami bulimia, selain tidak mampu mengontrol dirinya untuk tidak mengeluarkan kembali makanan yang baru saja dikonsumsi, juga memiliki kebiasaan olahraga berlebihan, dan sering pergi ke kamar mandi setelah makan.

Binge Eating Disorder (BED)
Gangguan makan berlebihan atau binge eating disorder terjadi ketika seseorang kehilangan kendali atas pola makannya, sehingga cenderung untuk makan lebih cepat dan banyak, bahkan saat tidak merasa lapar dan sudah kenyang.
Namun, berbeda dengan penderita bulimia, penderita gangguan makan berlebihan tidak melakukan kompensasi seperti memuntahkan kembali makanannya atau berolahraga secara berlebihan. Penderita BED juga cenderung makan sendirian karena malu dengan porsi makanannya, tapi kemudian merasa depresi dan bersalah setelah makan.
Baca Juga: Simak Pencegahan dan Penanganan Gangguan Kesehatan Mental dari Kemenkes
Patut diperhatikan
Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala dari ketiga jenis gangguan makan di atas, jangan ragu untuk mencari bantuan medis dan berkonsultasi kepada dokter, khususnya dokter spesialis gizi klinis.
Gangguan makan dapat diatasi dengan bimbingan pola makan sehat, terapi dan pengobatan yang tepat dari dokter dan tenaga ahli kesehatan terkait.