POSKOTA.CO.ID - Di tengah tekanan hidup, mulai dari tuntutan karier, konflik keluarga, hingga persoalan finansial, banyak orang kini rentan mengalami kesehatan mental dan emosional.
Tak sedikit dari mereka yang merasa “down”, kehilangan semangat, bahkan merasa tidak mampu melanjutkan hari.
Merespons kondisi ini, motivator Merry Riana hadir dengan pendekatan yang inspiratif dan membumi untuk membantu masyarakat bangkit dari keterpurukan.
Sosok yang dikenal sebagai “Wanita Sejuta Dolar” ini, tak hanya membagikan kisah suksesnya, tetapi juga kerap membahas bagaimana cara mengelola kegagalan, kesedihan, dan tekanan hidup.
Baca Juga: Jangan Abaikan! Dukungan Orang Tua Bisa Mencegah Kesehatan Mental Sejak Usia Dini
Melalui kanal YouTube pribadinya, Merry Riana menyebut langkah pertama dalam menjaga kesehatan mental adalah dengan menerima bahwa diri kita sedang sedih.
Ini bukan bentuk kelemahan, melainkan keberanian untuk jujur pada diri sendiri.
“Kalau kamu merasa sedih, ya percaya saja kamu memang sedang sedih. Enggak usah berpura-pura baik-baik saja,” ujar Merry seperti dikutip Poskota.co.id.
Namun, penting untuk dipahami bahwa acceptance berbeda dari kepasrahan.
Menerima bahwa sedang sedih bukan berarti menyerah dan menetap di sana.
Justru dengan menerima, Anda membuka ruang untuk berproses dan keluar dari rasa itu.
Merry juga menegaskan bahwa, emosi hanyalah bagian dari pengalaman, bukan jati diri.
“Hari ini saya merasa sedih, tapi itu bukan berarti saya adalah orang yang selalu sedih. Emosi itu seperti gerbong dalam rangkaian kereta. Sekarang kita mungkin berada di gerbong sedih, tapi nanti kita bisa pindah ke gerbong bahagia,” katanya memberi analogi.
Sikap menyadari emosi bersifat sementara membantu seseorang untuk tidak terjebak dalam suasana hati negatif secara permanen.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Film Mengisahkan Perempuan yang Menginspirasi, Salah Satunya Merry Riana
Analogi Merry Riana untuk Kendalikan Emosi
Merry Riana juga membagikan analogi unik seperti saat komputer nge-hang: Ctrl + Alt + Del sebagai formula untuk reset emosi dan pikiran.
1. CTRL – Control
Kita harus tahu mana hal-hal yang bisa kita kendalikan dan mana yang tidak.
“Kamu tidak bisa mengendalikan omongan orang lain, tapi kamu bisa kendalikan sikap dan respon kamu,” jelas Merry.
2. ALT – Alternative
Jika satu cara gagal, cari alternatif lain. Saat bisnis sepi, coba ubah promosi, ganti saluran pemasaran, atau evaluasi kembali pendekatanmu.
3. DEL – Delete
Buang jauh-jauh pikiran negatif, kebiasaan buruk, dan komentar destruktif.
“Delete semua hal yang menghambat kemajuanmu,” tegasnya.
Dengan kesadaran, pengelolaan emosi yang sehat, dan mindset yang positif, setiap orang bisa melalui masa-masa sulit dan menemukan harapan baru.
