Guru TK Cabuli Bocah Laki-laki di Bojonggede, Berhasil Ditangkap Usai Dijebak Orang Tua Korban

Selasa 17 Jun 2025, 18:24 WIB
Ilustrasi pencabulan anak.

Ilustrasi pencabulan anak.

"Pada saat ditangkap, orang tua yang geram dibantu warga langsung membuat pelaku babak belur lalu dibawa ke rumah korban yang ada di lingkungan," kata Pianto kepada Poskota Selasa siang, 17 Juni 2025.

Pada saat diinterogasi pelaku yang dalam kondisi wajah sudah babak belur, mengaku, bekerja sebagai guru TK.

"Pengakuan pelaku merupakan seorang guru TK. Domisili kartu tanda penduduk (KTP) pelaku dari Kampung Susukan Bojonggede. Tapi pelaku mengaku sudah berkeluarga memiliki istri dan anak di daerah Tebet, Jakarta Selatan," jelas Pianto.

Aksi bejat pelaku, menurut Pianto sudah dilakukan dengan menyasar banyak korban yang rata-rata adalah anak laki-laki.

Baca Juga: DP3A Kota Bekasi Minta Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur tidak Terlalu Diekspos, Ini Alasannya

"Sasaran korban pelaku untuk di lingkungan sini tercatat ada 10 orang. Belum lagi ada di Setu Lio perbatasan Bojonggede dengan Cipayung Depok, dan Lebak Pos masuk Desa Rawa Panjang, Bojonggede. Sehingga diperkirakan masih ada banyak korban-korbannya di luar lingkungan sini," ungkapnya.

Rata-rata usia para korban yang telah dilecehkan pelaku, menurut Pianto paling kecil usia 8 tahun hingga ada yang sampai berusia 12 tahun.

Berdasarkan pengakuan pelaku, dia telah melakukan aksi bejat sejak tahun 2023.

"Para korban kerap memanggil pelaku sebutan Om Taman Merah (Tammer) atau Om Bae. Anak-anak selalu dibelikan layangan, jajanan, dan nasi padang," jelasnya.

"Sehingga setelah itu anak-anak mau diajakin ke mana saja termasuk suruhan untuk berbuat tidak senonoh untuk kepuasan hajat birahi sesaat pelaku," tuturnya.

Pianto berharap, agar pelaku dapat dihukum setimpal atas perbuatan yang telah merusak masa depan dari anak-anak yang menjadi korbannya.

"Para orang tua korban menginginkan pelaku dihukum berat sesuai undang-undang yang berlaku," tutupnya.


Berita Terkait


News Update