POSKOTA.CO.ID – Pintar Kemenag kembali menghadirkan program pelatihan singkat berjudul Santri Menjadi Content Creator pada 16 Juni 2025.
Program ini merupakan salah satu dari sepuluh inisiatif unggulan yang diadakan oleh Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Keagamaan (Pintar Kemenag) untuk meningkatkan kemampuan digital kreatif para santri.
Dengan fokus utama pada pembangunan akun media sosial dan personal branding, pelatihan tersebut diharapkan membantu generasi muda beradaptasi dengan zaman yang sudah serba digital.
Baca Juga: Membangun Semangat Belajar Siswa dengan Pendidikan Kontekstual, Studi Kasus Ali di PPG 2025
Materi Pelatihan dan Modul Pembelajaran
Pelatihan ini mengusung tema “Menjadi Content Creator” yang diadakan selama lima hari dengan total durasi pelatihan selama 8 jam. Materi yang disampaikan dalam pelatihan dibagi ke dalam beberapa modul, antara lain:
- Strategi Pembuatan Konten: Memahami konsep dasar dalam membangun konten digital yang berkualitas dan relevan.
- Teknik Produksi Visual: Mengasah keterampilan untuk menghasilkan visual yang menarik dan profesional.
- Pengelolaan Platform Digital: Menyusun strategi pengelolaan media sosial agar pesan dan personal branding tersampaikan dengan baik.
Dalam modul 3.1 – 3.3, peserta diberikan panduan inti yang akan mempermudah mereka memahami bagaimana cara membangun kehadiran digital secara efektif.
Kunci Jawaban Modul 3
Salah satu pertanyaan kunci dalam modul tersebut adalah mengenai peran karakter dalam sebuah cerita.
Soal yang dihadirkan menantang peserta untuk menggali esensi dari karakter dalam menyampaikan pesan cerita. Kunci jawaban untuk soal tersebut adalah:
Menyampaikan konflik dan tujuan dalam sebuah cerita.
Jawaban ini menegaskan bahwa karakter dalam cerita tidak hanya berfungsi sebagai penghias, melainkan sebagai elemen kunci yang membantu menyampaikan konflik serta tujuan yang ingin dicapai oleh narasi.
