Selanjutnya, gerakan March to Gaza ini menggema dengan bentuk pawai yang dimulai dari Tunis, Tunisia menuju Rafah. Beragam latar belakang peserta aksi turut serta dalam gerakan ini mulai dari aktivis kemanusiaan, jurnalis, publik figur hingga masyarakat umum.
Baca Juga: Mesir Bantah Tuduhan Berpartisipasi Atas Pemindahan Warga Gaza ke Sinai
Diketahui sebanyak 1.000 orang dari Afrika Utara berangkat menggunakan bus untuk melintasi daratan sulit menuju Rafah lengkap dengan bendera Palestina.
Selain itu, ribuan orang dari berbagai negara juga turut mengikuti aksi ini dan terbang menuju Rafah untuk menyuarakan penghentian agresi militer Israel di Gaza.
Aksi ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 15 Juni 2025 saat semua peserta mencapai Rafah.
.jpg)
