Komisi A DPRD DKI Jakarta Terus Cari Solusi Atasi Tawuran

Kamis 05 Jun 2025, 09:50 WIB
Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta (Sumber: Dok. Sekretariat DPRD DKI)

Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta (Sumber: Dok. Sekretariat DPRD DKI)

"Optimalisasi lembaga dan tokoh-tokoh agama juga harus diperhatikan bahwa mereka banyak terlibat dalam pembinaan masyarakat. Termasuk penyaluran selera dan aspirasi hobi dan sejenisnya itu sangat bagus," ungkap Subki.

Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Kamis 5 Juni 2025: Galeri24, Antam, dan USB Turun

Menurut Subki, banyak remaja yang terlibat tawuran karena tidak memiliki wadah untuk menyalurkan hobinya.

Karena itu, Subki mendukung Pemprov DKI Jakarta menyalurkan hobi anak-anak muda. "Mungkin bisa digelar (kegiatan/lomba-red) panjat tebing atau naik-naik gunung. Jadi semua ada solusinya," tambah dia.

Subki berharap, penanganan tawuran bisa menjadi tanggung jawab bersama. Berdasarkan data Sistem Informasi Kesehatan Jiwa (SIKJ) 2023, tercatat 35 persen remaja Jakarta terlibat tawuran.

Para pelaku tawuran mengaku tidak punya aktivitas produktif usai belajar sekolah. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat 15,5 persen pemuda Jakarta usia 16–30 tahun tidak bekerja, tidak mengecap pendidikan, atau pelatihan. (Ril)


Berita Terkait


News Update