Viral! Ini Akun IG Cho Yong Gi Mahasiswa Filsafat UI yang Viral Usai Tim Medis Aksi May Day Jadi Tersangka

Rabu 04 Jun 2025, 07:35 WIB
Akun Instagram Cho Yong Gi Ramai Diserbu Warganet, Imbas Tim Medis Aksi May Day Dijadikan Tersangka. (Sumber: Pinterest)

Akun Instagram Cho Yong Gi Ramai Diserbu Warganet, Imbas Tim Medis Aksi May Day Dijadikan Tersangka. (Sumber: Pinterest)

“Kami menyayangkan tindakan penangkapan terhadap Cho Yong Gi yang jelas-jelas bertugas sebagai tim medis. Tugas kemanusiaan seperti ini seharusnya dilindungi, bukan disalahartikan sebagai aktivitas melanggar hukum.”

Pihak program studi menyatakan akan mengawal proses hukum Cho dengan melakukan pendampingan dan menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian serta lembaga bantuan hukum. UI juga menggarisbawahi pentingnya perlindungan terhadap hak-hak mahasiswa dalam mengaktualisasikan diri secara akademik dan sosial.

Isu Perlindungan Terhadap Tim Medis dalam Aksi Massa

Peristiwa yang dialami oleh Cho Yong Gi membuka kembali wacana tentang perlindungan hukum bagi petugas medis dalam situasi kerusuhan atau demonstrasi. Secara internasional, Konvensi Jenewa dan prinsip-prinsip HAM menyatakan bahwa tenaga medis dalam konflik sipil dan militer wajib mendapat perlindungan dari kekerasan fisik dan kriminalisasi.

Dalam konteks Indonesia, ketentuan tersebut tercermin dalam UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Namun, implementasi di lapangan kerap tidak sejalan dengan semangat hukum tersebut.

Kasus Cho menjadi preseden penting untuk menuntut penyusunan standar operasional prosedur (SOP) yang melindungi tim medis independen, terutama dalam demonstrasi yang berpotensi konflik.

Dukungan dari Masyarakat Sipil dan Netizen

Sejumlah lembaga advokasi HAM seperti KontraS, LBH Jakarta, dan YLBHI turut menyampaikan pernyataan solidaritas terhadap Cho. Mereka menilai penangkapan ini sebagai tindakan berlebihan dan bisa menciptakan preseden buruk terhadap kebebasan sipil.

Di media sosial, muncul berbagai bentuk dukungan dari mahasiswa, dosen, aktivis, hingga figur publik yang menggaungkan pesan: “Menjadi Tim Medis Bukanlah Tindakan Kriminal.”

Tak sedikit yang membandingkan tindakan ini dengan kasus-kasus serupa di masa lalu yang berakhir dengan penghentian penyidikan setelah publik memberikan tekanan yang cukup besar.

Baca Juga: Resmi! Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 2025 Pakai Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional, Begini Mekanismenya

Cho Yong Gi: Simbol Perjuangan Hak Sipil

Cho Yong Gi bukan sekadar nama. Ia kini menjadi simbol keteguhan sipil, dedikasi dalam tugas kemanusiaan, serta potret generasi muda yang tidak takut memperjuangkan prinsipnya.

Dalam sebuah wawancara sebelumnya, Cho menyatakan bahwa ia mengikuti pelatihan tim medis karena merasa “bisa membantu banyak orang dalam situasi genting.”

Dengan tetap tegar menghadapi proses hukum, Cho menunjukkan bahwa keberanian dalam kebaikan adalah hal yang menular. Banyak pihak kini mendorong agar penetapan tersangka terhadapnya segera ditinjau ulang dan dihentikan, dengan alasan minimnya alat bukti dan peran non-agitatif yang ia emban dalam aksi tersebut.


Berita Terkait


News Update