Jangan Langsung Panik! Inilah Fakta di Balik DC Pinjol yang Agresif saat Menelepon

Minggu 01 Jun 2025, 15:06 WIB
Ilustrasi pinjol lakukan penagihan via telepon. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi pinjol lakukan penagihan via telepon. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – Banyak orang merasa ketakutan luar biasa saat menerima panggilan telepon dari debt collector (DC) pinjaman online.

Nada suara yang tinggi, tekanan yang terus-menerus, hingga ancaman tersirat sering membuat nasabah ciut nyali.

Tapi, apakah benar DC lapangan yang datang juga akan bersikap galak seperti itu? Faktanya, tidak selalu demikian.

“Takut karena DC pinjol galak banget nih kalau menelepon. Apakah ini cuma gertakan saja? Padahal sebenarnya pas debt collector-nya datang, baik-baik saja,” ujar Hendra Setyo dalam kanal YouTube Fintech ID, dikutip oleh Poskota pada Senin, 1 Juni 2025.

Baca Juga: Waspadai Modus Baru Penipuan Pinjol Bermodal Data Bocor dan Transfer Fiktif, Begini Cara Mengantisipasinya

Perbedaan Sikap Antara DC Telepon dan DC Lapangan

Hendra menjelaskan bahwa sikap galak dari DC yang menelepon biasanya hanya bagian dari strategi mereka.

Tujuan utamanya adalah agar penagihan bisa selesai tanpa perlu menurunkan tim lapangan.

“Kadang, yang via telepon itu memang terdengar lebih 'galak', dalam tanda kutip. Tapi sebenarnya itu hanya cara agar urusan selesai di tahap awal saja, tanpa harus turun ke lapangan,” jelasnya.

Langkah ini dilakukan untuk menghemat waktu dan biaya operasional perusahaan pinjol. Maka dari itu, tim penagihan lewat telepon seringkali terdengar menekan, agar debitur segera melakukan pembayaran.

Baca Juga: 3 Aplikasi Pinjol Legal Sudah Terdata di OJK, Cek Rekomendasinya di Sini

Kenyataannya, DC yang Datang Justru Bisa Lebih Sopan

Berbeda dari yang dibayangkan, tak sedikit debitur yang mengaku bahwa ketika debt collector benar-benar datang ke rumah, sikap mereka justru biasa saja.

“Ternyata banyak juga loh, teman-teman, yang ketika debt collector datang ke rumah itu orangnya baik-baik saja, sopan, dan normal-normal saja,” ujar Hendra.

Ia menambahkan, seringkali tim lapangan bahkan tidak tahu-menahu soal percakapan kasar yang terjadi melalui telepon sebelumnya.

“Lho, itu yang nelepon kemarin bukan kami. Itu tim dari kantor, tim penagihan internal,” begitu pengakuan dari beberapa DC lapangan kepada nasabah.

Baca Juga: Waspada Terhadap Penipuan Berkedok Pinjaman! Ini Cara Mengenali Pinjol Ilegal

Jangan Takut Berlebihan, Tapi Tetap Waspada

Menurut Hendra, ketakutan yang berlebihan justru bisa membuat seseorang bertindak gegabah.

Padahal, menghadapi masalah pinjol perlu kepala dingin dan langkah yang rasional.

“Jadi, sebenarnya tidak perlu takut yang berlebihan. Tidak perlu cemas. Karena mungkin memang tujuannya adalah untuk menakut-nakuti teman-teman, supaya segera bayar. Tapi percayalah, masalah ini pasti bisa diselesaikan,” tegasnya.

Namun begitu, Hendra juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan tawaran solusi instan dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab. “Jangan percaya kalau ada orang yang menawarkan solusi instan. Jangan percaya kalau ada yang bilang ini gampang, ini mudah, ini pasti beres. Jangan percaya,” ujarnya dengan tegas.


Berita Terkait


News Update