POSKOTA.CO.ID - Saat menghadapi situasi mendesak seperti biaya pengobatan, cicilan kendaraan, atau modal usaha mendadak, solusi tercepat adalah mengajukan pinjaman online langsung cair.
Tapi ingat, tidak semua pengajuan bisa otomatis disetujui. Untuk meningkatkan peluang lolos verifikasi, penting mengetahui langkah-langkah yang tepat sejak awal.
Pinjaman online (pinjol) kini sudah menjadi alternatif masyarakat saat membutuhkan dana cepat, sebab menawarkan pencairan yang cepat dengan syarat yang mudah.
Selain itu, pinjol juga sudah dianggap sebagai solusi jangka pendek apabila sedang mengalami kondisi terdesak dalam segi finansial.
Baca Juga: Cara Hadapi Ancaman Sebar Data oleh DC Pinjol, Simak Langkah-Langkahnya
7 Cara Anti Gagal Ajukan Pinjaman Online
Berikut ini 7 tips penting agar pengajuan pinjaman online Anda cepat disetujui dan langsung cair sebagaimana dikutip dari laman Singa Fintech, yaitu:
Siapkan Dokumen Asli dan Lengkap
Dokumen adalah syarat utama pinjaman online cepat cair. Pastikan semua data yang Anda unggah asli, lengkap, dan terbaca jelas. Umumnya, dokumen yang wajib disiapkan meliputi:
- e-KTP (wajib, harus jelas dan tidak buram)
- NPWP (opsional, tapi mendukung proses)
- Slip gaji atau bukti penghasilan
- Foto selfie sesuai panduan
Hindari menggunakan data palsu atau editan. Sistem verifikasi otomatis bisa langsung menolak pengajuan bila ada data mencurigakan.
Baca Juga: Waspada! Ini 3 Dampak Buruk Menggunakan Pinjol Ilegal yang Harus Dihindari
Perbaiki dan Cek Riwayat Kredit di SLIK OJK
Riwayat kredit buruk adalah penyebab utama pengajuan pinjaman online ditolak. Periksa status kredit Anda lewat layanan SLIK OJK untuk melihat apakah ada tunggakan atau cicilan yang belum lunas.
Lunasi kewajiban keuangan terlebih dahulu agar pengajuan pinjaman memiliki reputasi positif di mata fintech.
Baca dan Pahami Syarat dari Aplikasi Pinjaman Online
Setiap platform pinjaman memiliki kriteria masing-masing. Namun, syarat umum pengajuan pinjaman online yang disetujui biasanya meliputi:
- Warga Negara Indonesia (usia 21–55 tahun)
- Memiliki e-KTP aktif
- Penghasilan tetap atau pekerjaan yang jelas
- Berdomisili di wilayah layanan aplikasi
Baca Juga: Inilah 2 Jenis Nasabah yang Paling Ditakuti DC Pinjol untuk Ditagih, Simak Selengkapnya
Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan tersebut sebelum mengajukan agar tidak buang waktu.
Gunakan Nomor HP Aktif dan Kontak Darurat Valid
Pihak pemberi pinjaman seringkali melakukan verifikasi lewat telepon. Jadi, gunakan nomor HP yang aktif dan pastikan kontak darurat adalah orang terdekat yang bisa dikonfirmasi.
Hindari memasukkan nomor fiktif atau tidak aktif karena bisa menyebabkan pengajuan gagal.
Pastikan Alamat Domisili Sesuai Area Layanan
Beberapa aplikasi pinjaman legal hanya melayani area tertentu. Sebelum mengisi formulir pengajuan, cek apakah alamat Anda termasuk dalam cakupan wilayah layanan aplikasi. Ini penting agar proses verifikasi berjalan cepat dan lancar.
Baca Juga: Solusi Menghadapi Pinjol yang Ancam akan Sebar Data, Lakukan Hal Ini
Hitung Dulu Kemampuan Finansial Sebelum Ajukan
Meskipun limit pinjaman besar menggiurkan, tetap sesuaikan nominal yang diajukan dengan kemampuan finansial Anda.
Idealnya, cicilan tidak melebihi 30 persen dari penghasilan bulanan agar tidak memberatkan dan menjaga skor kredit tetap aman.
Pilih Aplikasi Pinjaman Online Legal Terdaftar OJK
Terakhir dan yang paling penting pastikan Anda hanya mengajukan lewat aplikasi pinjaman online legal yang terdaftar di OJK dan anggota AFPI.
Jangan tergoda tawaran pinjaman cepat cair tanpa verifikasi dari sumber yang tidak jelas karena bisa berujung penipuan.
Baca Juga: DC Pinjol Datang Mau Sita HP Kamu? Ini yang Harus Kamu Lakukan Sekarang
Cek legalitas aplikasi di situs resmi OJK (www.ojk.go.id) atau AFPI (afpi.or.id) untuk memastikan keamanan dan kredibilitas platform.
Dengan menerapkan 7 cara di atas, pengajuan pinjaman online langsung cair bukan lagi hal yang mustahil.
Kuncinya adalah persiapan dokumen, pemilihan aplikasi legal, serta kedisiplinan finansial.
DISCLAIMER: Artikel ini hanya berupa informasi umum dan bukan saran atau ajakan untuk mengajukan pinjaman online. Setiap keputusan yang dilakukan terkait pinjol, sepenuhnya tanggung jawab pengguna bukan Poskota.