Baca Juga: Program Dedi Mulyadi Kirim Anak Kecanduan Gim ke Barak Militer Bukan Solusi
Dari ketiga aspek tersebut, lanjut Wira, akan dikombinasikan dalam kegiatan sehari-hari dalam membentuk karakter serta membiasakan pola hidup yang teratur dan bertanggung jawab.
"Tiga hal ini yang kami kombinasikan agar mereka setelah melaksanakan penguatan karakter, pengembangan karakter, pembinaan karakter, mereka, harapan kami adalah terbiasa dengan kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
285 Anak Sudah Mendaftar
Sedangkan, Kepala Kantor Kesbangpol Lienda Ratnanurdianny menambahkan, dari para calon siswa yang mendaftarkan anak-anaknya untuk dapat menempa barak militer tercatat sudah mencapai 285 anak.
"Cukup tinggi animo warga Kota Depok dari orang tua yang mendaftarkan anaknya ke sekolah barak militer mencapai 285 anak. Tapi untuj kebutuhan yang diperlukan saat ini cuman 100 anak sesuai dari usia 15 sampai 17 tahun," tuturnya.
Selain itu Lienda juga menuturkan dinas pendidikan berperan dalam mengatur waktu belajar peserta,terutama karena program ini berlangsung mendekati ujian semester yang dijadwalkan pada 9-10 Juni 2025.
“Kami fokuskan jam belajar mereka, jam istirahat, bahkan waktu ibadah. Jadi tidak ada waktu untuk kegiatan lain-lain seperti main game atau kegiatan yang tidak berguna,” tutupnya.
.jpg)
