Penyalahgunaan foto dan video pribadi dapat memiliki dampak serius. Misalnya, konten sensitif yang bocor dapat digunakan untuk mempermalukan seseorang, merusak reputasi, atau bahkan untuk tindakan kriminal seperti penipuan identitas.
Dalam beberapa kasus yang dilaporkan, pinjol ilegal mengancam akan menyebarkan foto pribadi korban kepada keluarga atau teman jika pembayaran tidak dilakukan.
Selain itu, data yang dikumpulkan juga dapat dijual di pasar gelap (dark web) untuk kepentingan yang tidak sah, seperti pembuatan akun palsu atau penipuan finansial.
Baca Juga: Ajakan Galbay Pinjol Bisa Dipidana? Ini Penjelasan Hukumnya
Langkah Melindungi Data Pribadi dari Pinjol Ilegal
Untuk mencegah penyalahgunaan data galeri oleh pinjol ilegal, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
- Periksa Legalitas Aplikasi Pinjol
Sebelum mengunduh aplikasi pinjaman online, pastikan aplikasi tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK. - Batasi Izin Aplikasi
Saat menginstal aplikasi, perhatikan izin yang diminta. Jika aplikasi meminta akses ke galeri, kontak, atau kamera tanpa alasan yang jelas, tolak izin tersebut. - Gunakan Perangkat Lunak Keamanan
Instal aplikasi antivirus terpercaya untuk mendeteksi malware atau aktivitas mencurigakan di handphone Anda. - Hapus Data Sensitif atau Enkripsi
Jika memungkinkan, simpan foto dan video sensitif di penyimpanan eksternal yang aman atau gunakan aplikasi pengelola file dengan fitur enkripsi. - Waspada terhadap Tanda-tanda Penyalahgunaan
Jika Anda menerima ancaman atau menduga data Anda telah disalahgunakan, segera laporkan ke pihak berwenang, seperti kepolisian atau OJK.