Benarkah Foto dan Video Pribadi di Galeri Handphone Bisa Diakses Pinjol Ilegal untuk Disalahgunakan?

Rabu 28 Mei 2025, 07:00 WIB
Waspada pinjol ilegal mengakses galeri handphone Anda. (Sumber: Freepik)

Waspada pinjol ilegal mengakses galeri handphone Anda. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online ilegal adalah layanan pinjaman yang beroperasi tanpa izin resmi dari otoritas keuangan, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia.

Berbeda dengan pinjol legal yang tunduk pada regulasi ketat, pinjol ilegal sering kali menggunakan praktik tidak etis untuk menarik nasabah, termasuk meminta akses berlebihan ke data pribadi pengguna.

Saat seseorang mengunduh aplikasi pinjol ilegal, aplikasi tersebut sering kali meminta izin untuk mengakses kontak, pesan, kamera, hingga galeri handphone. Izin ini menjadi pintu masuk potensial bagi penyalahgunaan data.

Baca Juga: Daftar 3 Pinjol Legal Mudah Cair Sudah Terdaftar Resmi di OJK, Cek Rekomendasinya

Bisakah Pinjol Ilegal Mengakses Foto dan Video di Galeri?

Secara teknis, aplikasi pinjol ilegal dapat mengakses galeri handphone jika pengguna memberikan izin akses saat mengunduh atau menggunakan aplikasi tersebut.

Banyak aplikasi pinjol ilegal dirancang dengan kode yang memungkinkan pengumpulan data secara otomatis, termasuk foto dan video yang tersimpan di perangkat.

Data ini kemudian dapat disimpan di server pihak ketiga yang tidak aman atau bahkan dijual kepada pihak lain tanpa sepengetahuan pengguna.

Bahaya pinjol ilegal mengkases galeri handphone Anda. (Sumber: Pexels/Adrienn)

Selain itu, beberapa pinjol ilegal menggunakan malware atau perangkat lunak berbahaya yang tersembunyi dalam aplikasi.

Malware ini dapat berjalan di latar belakang dan mengambil data tanpa sepengetahuan pengguna, termasuk konten galeri.

Dalam kasus yang lebih ekstrem, data pribadi seperti foto atau video sensitif dapat digunakan untuk pemerasan atau penyebaran tanpa izin sebagai alat tekanan jika peminjam gagal membayar.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini Jika Anda Masih Menerima Uang dari Pinjol Setelah Berhenti Meminjam

Risiko Penyalahgunaan Data Pribadi

Penyalahgunaan foto dan video pribadi dapat memiliki dampak serius. Misalnya, konten sensitif yang bocor dapat digunakan untuk mempermalukan seseorang, merusak reputasi, atau bahkan untuk tindakan kriminal seperti penipuan identitas.

Dalam beberapa kasus yang dilaporkan, pinjol ilegal mengancam akan menyebarkan foto pribadi korban kepada keluarga atau teman jika pembayaran tidak dilakukan.

Selain itu, data yang dikumpulkan juga dapat dijual di pasar gelap (dark web) untuk kepentingan yang tidak sah, seperti pembuatan akun palsu atau penipuan finansial.

Baca Juga: Ajakan Galbay Pinjol Bisa Dipidana? Ini Penjelasan Hukumnya

Langkah Melindungi Data Pribadi dari Pinjol Ilegal

Untuk mencegah penyalahgunaan data galeri oleh pinjol ilegal, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Periksa Legalitas Aplikasi Pinjol
    Sebelum mengunduh aplikasi pinjaman online, pastikan aplikasi tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK.
  2. Batasi Izin Aplikasi
    Saat menginstal aplikasi, perhatikan izin yang diminta. Jika aplikasi meminta akses ke galeri, kontak, atau kamera tanpa alasan yang jelas, tolak izin tersebut.
  3. Gunakan Perangkat Lunak Keamanan
    Instal aplikasi antivirus terpercaya untuk mendeteksi malware atau aktivitas mencurigakan di handphone Anda.
  4. Hapus Data Sensitif atau Enkripsi
    Jika memungkinkan, simpan foto dan video sensitif di penyimpanan eksternal yang aman atau gunakan aplikasi pengelola file dengan fitur enkripsi.
  5. Waspada terhadap Tanda-tanda Penyalahgunaan
    Jika Anda menerima ancaman atau menduga data Anda telah disalahgunakan, segera laporkan ke pihak berwenang, seperti kepolisian atau OJK.

Berita Terkait


News Update