“Cara kerjanya biasanya, misalnya untuk daerah Surabaya, Jawa Timur, kalau ada yang galbay di Kediri, Gresik, Mojokerto, itu masih didatangkan dari Surabaya,” ujar Hendra.
Sementara itu, di kawasan Jabodetabek, aktivitas DC jauh lebih masif. Aplikasi seperti Modal Nasional, Indodana, Julo, dan Shopee PayLater diketahui banyak beroperasi di wilayah ini.
Baca Juga: Ini Risiko Galbay Pinjol Ilegal yang Perlu Diketahui
Lokasi Rawan Tergantung Aplikasi dan Wilayah Galbay
Ketika ditanya daerah mana saja yang rawan didatangi DC, Hendra menegaskan bahwa hal itu tergantung pada jenis aplikasinya serta lokasi di mana pengguna melakukan galbay.
“Kalau ditanya rawan yang mana, itu sebenarnya tergantung juga di masing-masing aplikasi, seberapa banyak jumlah mereka. Tergantung kalian galbaynya di mana,” katanya.
Hendra juga mengingatkan bahwa keberadaan DC sering kali menjadi momok bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang galbay. Namun ia menegaskan, bahwa DC lapangan tidak selalu menyeramkan sebagaimana kesan yang muncul dari penagihan online melalui telepon atau WhatsApp.
“Percayalah, saat datang itu belum tentu semenyeramkan yang kalian duga, teman-teman,” tuturnya.