JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kolaborasi lintas daerah dalam bidang transformasi digital untuk penguatan pelayanan publik.
Penandatanganan MoU dilakukan dalam rangkaian acara malam resepsi Hari Ulang Tahun ke-820 Kota Banda Aceh, di Taman Bustanussalatin, Banda Aceh, pada Jumat, 23 Mei 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Jakarta, Budi Awaluddin, hadir mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Ia menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemkot Banda Aceh.
“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada Ibu Illiza Sa’aduddin Djamal dan jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh yang telah menerima kami dengan sangat baik. Kami juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-820 untuk Kota Banda Aceh,” ujar Budi.
Baca Juga: Napoli Juara Serie A 2024/2025 Usai Bungkam Cagliari 2-0
Budi berharap, momen ini menjadi tonggak awal kolaborasi yang erat antara kedua kota, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital untuk mempercepat layanan publik.
“Sepanjang perjalanan kami ke Banda Aceh, kami melihat kesamaan visi dan semangat. Di tengah derasnya laju teknologi, transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi keharusan,” tuturnya.
Budi juga memperkenalkan aplikasi super JAKI (Jakarta Kini) milik Pemprov DKI Jakarta yang berhasil menyatukan berbagai layanan publik dalam satu kanal digital terpadu.
“Masyarakat kini menuntut kemudahan dan kecepatan. JAKI adalah upaya kami menjawab kebutuhan itu. Kami akan sangat bangga jika JAKI dapat dikembangkan secara kolaboratif dengan Banda Aceh, tentunya dengan penyesuaian terhadap nilai-nilai lokal,” lanjutnya.
Baca Juga: Telan Rp4 M, Perpustakaan Daerah Tangerang Dilengkapi Mini Theater hingga Ruang Difabel
Penandatanganan MoU ini menjadi simbol komitmen dua pemerintah daerah dalam membangun sinergi berbasis inovasi, pelayanan, dan partisipasi warga.
“Kolaborasi ini bukan hanya soal teknologi, melainkan juga berbagi pengalaman, solusi, dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif dan kolaboratif. Kami menyambut kerja sama ini dengan antusias dan penuh harapan,” tutup Budi.
Acara malam resepsi dan penandatanganan MoU berlangsung meriah dengan kehadiran tokoh-tokoh nasional dan daerah, di antaranya Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya; Sekretaris Menteri BUMN, Rabin Indrajad Hattari; dan perwakilan Pemerintah Daerah. Selain menjadi forum perayaan, kegiatan ini juga menjadi momentum penguatan jejaring antardaerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang cerdas dan inklusif.