POSKOTA.CO.ID - Di tengah maraknya praktik penyalahgunaan data pribadi oleh aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal, banyak orang merasa resah dan kebingungan.
Ketakutan terbesar para korban adalah dilacak oleh pihak debt collector (DC) pinjol, baik secara digital maupun fisik.
Tidak sedikit yang merasa dipantau terus-menerus, menerima teror melalui pesan singkat, telepon tak dikenal, bahkan intimidasi terhadap keluarga dan kontak terdekat.
Salah satu cara yang kerap disebut-sebut ampuh untuk menghentikan pelacakan tersebut adalah dengan melakukan reset HP ke setelan pabrik.
Namun, benarkah semudah itu? Apakah dengan mereset HP tersebut langsung aman dari pelacakan?
Untuk menjawabnya, mari kupas secara tuntas fakta dan mitos di balik praktik tersebut.
Baca Juga: Waspada! Ini Tanda-Tanda HP Anda Dihack oleh Pinjol Setelah Jatuh Tempo
Benarkah Reset HP Bisa Hentikan Pelacakan DC Pinjol?
Dikutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan, pada Rabu, 21 Mei 2025, disebutkan bahwa reset HP memang bisa menghentikan pelacakan, tetapi tidak selalu efektif jika tidak dilakukan dengan benar.
Perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana pelacakan itu terjadi dan sejauh mana aplikasi pinjol atau malware telah mengakses perangkat kita.
Jika pelacakan dilakukan melalui aplikasi pinjol ilegal atau perangkat telah terinfeksi malware, maka melakukan factory reset adalah langkah yang sangat disarankan.
Dengan menghapus semua aplikasi, pengaturan, dan data pribadi di ponsel, maka akses pihak ketiga ke perangkat akan terputus sepenuhnya.